- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Setelah mengalami penurunan pendapatan selama dua tahun berturut-turut, Samsung diperkirakan mendapatkan pencerahan dengan Galaxy S7. Analis memprediksi vendor Korea Selatan itu akan mampu menjual 9,5 juta unit S7.
Dilansir melalui CNBC, Selasa 5 April 2016, analis industri dari Korea Investment & Securities, Jay Yoo, mengatakan jika Samsung akan mengapalkan sekitar 9,5 juta smartphone S7 pada kuartal pertama tahun ini. Angka ini lebih besar ketimbang estimasi 7 juta unit yang pernah dilontarkan analis lain sebelumnya.
"Sepertinya jumlah penjualan Samsung S7 di awal ini cukup bagus. Tidak heran jika analis menaikkan prediksinya. Perusahaan juga sepertinya menaikkan volume penjualan untuk melindungi pangsa pasar. Menjual S7 sebulan sebelum Apple iPhone S6 memberikan keuntungan tersendiri bagi Samsung," ujarnya.
Selama ini, pangsa pasar Samsung memang tertekan di atas maupun di bawah. Di segmen atas, Samsung mendapatkan persaingan ketat dari Apple, sedangkan di segmen low-end ada Huawei dengan smartphone-nya yang terjangkau.
Pasar Samsung diperkirakan naik 2,4 persen dalam kurun 18 bulan pertama tahun ini.
Pada Januari hingga Maret tahun ini, keuntungan operasional Samsung diperkirakan turun 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi hanya US$4,51 miliar. Ini merupakan penurunan terbesar sepanjang enam kuartal berturut-turut.
Namun, koran harian Korea, Korea Economic Daily menyatakan, menurut sumber di dalam Samsung, profit perusahaan akan naik signifikan karena didongkrak penjualan S7.
Samsung Galaxy S8 Andalkan Layar 5,5 Inci UHD 4K
Kabarnya akan diluncurkan di ajang MWC 2017.
