Startup Umrah Ini Bikin Calon Jemaah Tak Perlu Was-was Gagal Berangkat

Media Gatehring Startup Pergiumroh
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Masyarakat Indonesia saat ini bisa berangkat umrah menggunakan situs pergiumroh.com. Situs ini mengumpulkan 13 agen travel yang berasal dari daftar resmi dari Kementerian Agama. Pengguna bisa mendapatkan benefit, yakni bisa membandingkan sejumlah harga travel pada platfrom ini.

Penggunaan agen travel dari daftar resmi Kementerian Agama merupakan cara startup tersebut untuk menaikkan kepercayaan penggunanya. Sampai saat ini sudah ada 150 paket umrah yang tersedia di sana.

"Nantinya akan berkerja sama lagi dengan travel agent yang sudah tahu performance-nya," ujar Kepala Eksekutif Pergiumroh.com, Faried Ismunandar di Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. 

Faried menjelaskan, awal situs ini adalah saat dia pergi umrah sebelumnya. Para calon jemaah termasuk dirinya harus pergi ke agen dan membeli paket travel. 

Faried merasakan ada kekurangan dari cara tradisional umrah tersebut, yakni jemaah tidak bisa membandingkan harga secara cepat. 

"Kalau bandingin harus ada lebih gampang. Awalnya dari situ. Pasar (travel umrah) terlalu besar," katanya. 

Platform ini memikirkan ketakutan dan was-was jemaah terkait banyaknya kasus agen travel yang tak memberangkatkan jemaahnya. Makanya Pergiumroh.com hanya memilih travel umrah resmi. Cara ini sekaligus meningkatkan kepercayaan tersebut.  

Orang yang menggunakan situs ini tinggal membuat akun pribadi dan mencari paket paling ideal untuk dirinya. Setelah itu bisa melakukan pembayaran pada beberapa pilihan seperti transfer dan menggunakan kartu kredit. 

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Pastikan Tak Ada Lagi Haji Ilegal Tahun Ini

Setelah pembayaran selesai dilakukan, calon jemaah ini akan langsung berhubungan dengan agen travel hingga pulang umrah. (mus)

Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar

Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji

Kementerian Agama menyiapkan sejumlah skenario apabila Bandara Minangkabau ditutup akibat terdampak paparan abu vulkanik selama pemberangkatan jemaah haji.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024