Cara Grab 'Ikat' Drivernya agar Tak Berpaling ke Gojek Vietnam

Pengemudi Go-Viet
Sumber :
  • Facebook/Andre Soelistyo

VIVA – Grab terlihat keder dengan popularitas layanan Gojek di Vietnam, Go-Viet yang baru seumur jagung. Publik dan pengemudi ojek daring di Vietnam memang sedang tergiur dengan hadirnya layanan Go-Viet.

Setahun Ekspansi, Bagaimana Nasib Gojek di Luar Negeri?

Belum genap sebulan, Go-Viet telah meraup 10 persen pangsa pasar ojek daring di Ho Chi Minh City, pengemudi Grab juga berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi mitra Go-Voit. Tak tanggung, tiap hari hampir 500 pengemudi ojek di Vietnam antre untuk menjadi mitra pengemudi Go-Viet. Sepekan dari debut resminya pada awal Agustus lalu, Go-Viet telah diunduh lebih dari 100 ribu unduhan di Google Play.  

Melihat perkembangan Go-Viet tersebut, dikutip dari Techbike, Rabu 15 Agustus 2018, Grab tak tinggal diam. Pesaing Gojek itu merespons popularitas Go-Viet dengan merilis diskon dan penawaran menarik bagi mitra pengemudinya dan penumpang. 

Mampukah Gojek Geser Dominasi Grab di Vietnam?

Untuk penumpang, Grab beberapa waktu lalu memberikan gratis biaya perjalanan bagi penumpang yang memakai layanan GrabBike di distrik Ho Chi Minh City. Di samping itu, untuk 'mengikat' pengemudi lama dan baru Grab, perusahaan itu juga merilis diskon atau refund dari 5 persen sampai 10 persen dari pendapatan mitra pengemudi per pekan, jika mencapai Grab Point yang ditetapkan. 

Memang diskon bagi pengemudi Grab saat ini hanya 10 persen, dan menurun dibanding diskon bonus 20 persen sebelumnya. Namun benefitnya, pengemudi Grab bisa kapan saja menukar bonus diskon tersebut. 

Halang Rintang Bisnis Gojek di Vietnam

Grab dikabarkan sedang menyiapkan program bonus bagi mitra pengemudi dan penumpang pada Agustus ini, untuk mengikat mereka agar tidak jatuh hati ke Go-Viet. (dhi) 

Gojek di Vietnam menggunakan nama Go-Viet.

Tak Ada Lagi Nama GoViet di Vietnam

Namanya berubah jadi Gojek.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2020