Bos Gojek Bicara Trik Saingi Grab di Singapura

Recharge Station Gojek
Sumber :
  • Instagram/@gojekindonesia

VIVA – Gojek telah meluncurkan layanannya di Singapura, Kamis 29 November 2018. Pada debutnya di Negeri Singa itu, Gojek merilis aplikasi mobile dalam versi beta. 

Pada aplikasi Gojek dalam bentuk beta ini, perusahaan besutan Nadiem Makarim itu memberikan kesempatan kepada pengguna di Singapura untuk menjajal layanan berbagi tumpangan Gojek. Layanan ini untuk sementara masih terbatas di area tertentu, karena sifatnya masih uji coba. 

Namun demikian, Gojek tak mau bersantai. Aplikasi unicorn Indonesia itu memanfaatkan momentum uji coba layanan ini, untuk menggaet minat pengguna sekaligus mitra pengemudi.

Dikutip dari CNBC, Jumat 30 November 2018, Kepala Transportasi Global Gojek, Raditya Wibowo mengatakan fase beta layanan ini Gojek menyediakan ribuan pengemudi untuk melayani ratusan ribu pengguna. 

Pada fase ini, pengguna akan mendapatkan kode promosi untuk merasakan layanan berbagi tumpangan Gojek. 

Presiden Gojek, Andre Soelistyo optimis, perusahaannya bisa menjadi pesaing Grab di Singapura. Gojek, kata dia, punya pengalaman menghadapi kompetitornya tersebut. 

"Dalam empat tahun kami hadir di Indonesia, kami sudah melawan dua raksasa besar dan kami dapat menjadi pemain paling dominan di Indonesia. Saya pikir kami punya beberapa trik untuk bisa bersaing dengan beberapa dari mereka," ujar Andre.

Sebulan terakhir ini, Gojek makin sibuk menyiapkan ekspansi mereka di Singapura. Akhir bulan lalu, Gojek meluncurkan portal layanan di Singapura, yang ditujukan bagi masyarakat Singapura untuk menjadi mitra pengemudi Gojek. 

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Pada bulan lalu, sudah beredar spekulasi Gojek akan meluncurkan layanan di Singapura pada akhir November. Straits Times memperkirakan, sekitar 20 ribu pengemudi telah berminat untuk menjadi mitra Gojek.

Merespons hadirnya Gojek di Singapura, Grab malah menyambut sang pesaing untuk merebut pasar di Negeri Singa tersebut. Grab meyakini kedatangan Gojek malah bagus untuk ekosistem industri berbagi tumpangan di Singapura. 

Apes Hilang Motor saat Ikut Kampanye Akbar di JIS, Abang Gojek: Nyesel Banget!

"Kami meyakini lebih banyak pilihan di pasar ini melahirkan inovasi dan mempromosikan tingkat layanan yang lebih berkualitas dalam industri ini," ujar Kepala Grab Singapura, Lim Kelly.

  

Viral Detik-detik Oknum Ojol Pukul Kepala Karyawan Perempuan di Tangsel
VIVA Otomotif: Booth Honda di IIMS 2023

Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya

Ada banyak mobil yang cocok sebagai taksi online, umumnya mobil di kelas LCGC menjadi pilihan karena harga barunya terjangkau, seperti Calya, Brio Satya, Ayla, dan Agya..

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024