idEA: Peritel Bebas Jualan Atribut Politik di E-Commerce

Ketua Umum idEA, Ignatius Untung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

VIVA – Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA, Ignatius Untung mengatakan, banyak peritel yang menjual berbagai atribut politik di e-commerce. Atribut ini antara lain kaos, stiker hingga bendera.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Beredar atribut politik ini lantaran memasuki tahun pemilihan umum calon legislatif dan presiden serta wakil presiden yang digelar pada 17 April mendatang.

"Ya, memang ada beberapa yang menjualnya secara eceran. Ini sama seperti momen pemilihan kepala daerah serentak tahun lalu," kata Ignatius kepada VIVA, Selasa, 12 Februari 2019.

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

Ia menuturkan, bahwa data peritel yang menjual atribut politik ini belum ada. Mengenai data transaksi, Ignatius mengklaim hanya peritelnya saja yang mengetahui angka pastinya.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada aturan khusus bagi para peritel yang berjualan atribut politik di e-commerce. "Bebas saja. Tidak ada aturannya juga," ujarnya menjelaskan.

Menohok! Balasan Petinggi Gerindra ke Ganjar soal Politik Akomodasi: Apakah Salah?

Lantas, VIVA mencoba menelusuri penjualan atribut politik di salah satu e-commerce, Shoppe, dengan memasukkan kata kunci 'Jokowi' dan 'Prabowo'.

Hasilnya ditemukan beberapa kaos, rompi, topi, buku, pin, velcro, pengharum mobil, mug, payung, sampai jaket. (mus)

Google Cloud.

Google Cloud Gelar Pelatihan Online

Google Cloud menyediakan platform pelatihan online bernama 'Cloud Skills Boost' bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan di bidang teknologi.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024