Decacorn Pertama di Asia Tenggara Diguyur Uang Rp20,65 Triliun

Grab Indonesia luncurkan fitur tombol darurat.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Aplikasi transportasi online Grab meraih pendanaan seri H dari SoftBank Vision Fund sebesar US$1,46 miliar atau Rp20,65 triliun.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

Dengan tambahan dana ini, maka pesaing Gojek tersebut telah menerima total pendanaan seri H yang nilainya lebih dari US$4,5 miliar atau Rp63,65 triliun.

Mengutip situs TechCrunch, Rabu, 6 Maret 2019, beberapa investor lain yang termasuk dalam putaran pendanaan seri H di antaranya Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital dan Yamaha Motor.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Akhir 2018, Grab dikabarkan mengantongi pendanaan US$3 miliar, sehingga total valuasi (nilai perusahaan) Grab mencapai lebih dari US$11 miliar.

Lalu, pada akhir Februari lalu, Grab telah menyatakan 'naik kelas' menjadi startup dengan status decacorn pertama di Asia Tenggara. Decacorn merupakan istilah perusahaan dengan nilai valuasi lebih dari US$10 miliar.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Dengan tambahan suntikan dana dari Softbank ini maka valuasi Grab ditaksir menjadi sekitar US$12 miliar atau Rp167,21 triliun. Managing Director Softbank, David Thevenon, mengaku jika perusahaannya telah menjalin kerja sama dengan Grab selama bertahun-tahun.

Alasan SoftBank mengucurkan modal lagi lantaran untuk mendukung kemajuan evolusi teknologi yang berbasis pengguna.

"Investasi ini akan membantu Grab mengeksplorasi peluang baru yang menarik dalam memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas berdasarkan permintaan pengguna (on-demand mobility), layanan pengiriman, dan layanan keuangan sehingga perusahaan ini bisa terus mengembangkan platform online-to-online di seluruh Asia Tenggara," ungkapnya.

Kucuran dana segar untuk Grab hanya berselang satu hari setelah Gojek mengumumkan suntikan sebesar US$100 juta dari pendanaan seri H. Selama enam bulan terakhir, Gojek telah berekspansi ke Vietnam, Thailand, dan Singapura. Tahun ini mereka berencana untuk masuk ke pasar Filipina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya