Demi Pedagang Lokal, Tokopedia Belum Tergiur Go International

Tokopedia.
Sumber :

VIVA – Pendiri dan Kepala Eksekutif Tokopedia, William Tanuwijaya mengaku belum tertarik untuk melakukan ekspansi ke luar Indonesia. Ia merasa harus terlebih dahulu mempersiapkan penjual untuk bisa bersaing di pasar domestik.

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

"Kami melihat tantangan di sisi pedagang. Jika sudah go international, pedagang lokal harus bisa bersaing dengan pedagang dari luar Indonesia. Untuk bisa bersaing, mereka harus bisa menang di pasar domestik," ujarnya di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Mei 2019.

Saat ini, Tokopedia disebutkan sudah memiliki 5,9 juta pedagang dan berhasil menyumbang satu persen terhadap perekonomian negara.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Meski belum ada niat melakukan ekspansi, namun Tokopedia sudah menjalankan beberapa program untuk meraih pertumbuhan. Salah satunya adalah dengan mengakuisisi dua startup gaya hidup, BrideStory dan ParentStory.

Ada juga pembangunan sejumlah TokoCabang di berbagai daerah di Indonesia. Lokasi ini digunakan untuk penjual yang ingin menitipkan barangnya di gudang pintar. TokoCabang akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pasar, terutama di daerah yang memiliki permintaan tinggi.

Telkomsel Berburu Startup

"Untuk mengembangkan bisnis kami masih melakukan investasi. Seluruh profit yang masuk, kita investasikan agar terus tumbuh. Kita ingin menjadi perusahaan yang bisa dibanggakan, bukan cuma dikenal perusahaan yang sudah berdiri lama," katanya.

Ia menggambarkan, ada beberapa perusahaan global yang sudah berhasil memiliki pangsa pasar hingga 80 persen. Tapi kemudian ditinggal konsumen ketika melakukan inovasi dan evolusi. Tokopedia sendiri melihat Amazon dan Alibaba yang terus melakukan investasi, untuk kemudian kembali menjadi ekosistem perusahaan. (dhi)

E-commerce.

Migrasi TikTok Shop dan Tokopedia Dinilai Bikin E-Commerce Makin Dinamis, Ini Penjelasannya

Proses migrasi sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia dipastikan sudah hampir rampung, jelang masa deadline yang bakal berakhir pada April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024