Rahasia Kunci Sukses Bisnis yang Dijalan Gojek dan Traveloka

Aplikasi Gojek.
Sumber :
  • https://www.pymnts.com/

VIVA – Gojek dan Traveloka menggunakan layanan Container as a Service (CaaS) dalam mendukung layanan digital mereka atas dasar tuntutan bisnis dan pelanggan, sehingga dalam fase development, fase staging, dan fase production harus berjalan dengan cepat.

"Karena saking cepatnya, pengelolaan server dengan cara tradisional tidak bisa lagi dilakukan," kata Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Alex Budiyanto, Jumat, 5 Maret 2021.

Lantas, apa itu layanan CaaS? Menurut Alex ini merupakan model layanan cloud yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah, mengatur, memulai, menghentikan, dan mengelola aplikasi dalam bentuk container.

Pada dasarnya, CaaS merupakan solusi yang memudahkan pengembang untuk merancang situs web dan aplikasi.

Dengan layanan ini maka aplikasi akan aman dan tetap stabil bahkan saat trafik melonjak. Selain itu, pengembang bisa lebih fokus pada pembuatan fitur baru, pembaruan dan perbaikan aplikasi.

Di dalam model CaaS, container disediakan sebagai layanan di dalam cloud. Bagi pengembang aplikasi, Alex melanjutkan, CaaS membantu meringkas proses pengembangan dan menyebarkan (deployment) aplikasi.

"Docker, Kubernetes serta AKS (Azure Kubernetes Service) Engine adalah platform yang bisa digunakan sebagai CaaS dan muncul sebagai altenatif solusi untuk menjawab tantangan tersebut," ungkap Alex.

Explore Serunya Liburan dan Wisata Kuliner di Makau dengan Promo Traveloka

Photo :
  • Security Magazine
10 Tips Menikmati Perjalanan Mudik atau Pulang Kampung dengan Bus

Dengan begitu pengguna bisa menjalankan, memodifikasi, dan menghapus ratusan hingga ribuan container dengan beberapa file script saja. Docker, Kubernetes serta AKS Engine dinilai sangat cepat dan efisien, sehingga banyak pelaku startup dan perusahaan digital mulai beralih menggunakan ketiga platform tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Imam Adiwibowo selaku Senior Technical Specialist Cloud & Collaboration Telkomtelstra, menjelaskan soal Docker, yaitu sebuah platform perangkat lunak yang memungkinkan untuk membuat, menguji, dan menerapkan aplikasi menggunakan container.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Menurutnya, Docker mengemas perangkat lunak ke dalam unit standard yang disebut container yang memiliki semua yang diperlukan perangkat lunak agar dapat berfungsi termasuk pustaka, alat sistem, kode, dan waktu proses.

Dengan menggunakan Docker, pengguna dapat dengan cepat menerapkan dan menskalakan aplikasi ke lingkungan apa pun dan yakin bahwa kode tersebut akan berjalan.

"Salah satu layanan kami sediakan adalah Managed Cloud Services, di mana kami jadi provider untuk Azure Stack, yakni cloud platform berbasis teknologi Azure yang lokasi data center-nya ada di Indonesia,” ungkap Imam.

VIVA Otomotif: Booth Honda di IIMS 2023

Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya

Ada banyak mobil yang cocok sebagai taksi online, umumnya mobil di kelas LCGC menjadi pilihan karena harga barunya terjangkau, seperti Calya, Brio Satya, Ayla, dan Agya..

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024