Mengenal Portal Digital di Jaringan Internet

Ilustrasi bebas berselancar di internet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pandemi membuat banyak orang harus mengubah kebiasaan mereka, dari offline menjadi online. Mulai dari bekerja hingga belajar, semua dikerjakan melalui dunia maya atau internet.

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Menko Airlangga Ungkap Sektor yang Bakal Digenjot

Hal ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan semua yang berhubungan dengan internet, termasuk portal digital. Seperti yang dimiliki oleh jaringan InfraDigital Nusantara atau IDN.

Portal Digital atau PorDi dapat membantu digitalisasi lembaga pendidikan, mulai dari merapikan data siswa dan pengajar, pembuatan website lembaga pendidikan, fitur donasi, hingga fitur pengumuman.

Bikin Bangga, Akpol Didapuk Jadi Tuan Rumah Diklat Polisi se-Asia Tahun Depan

Adanya integrasi dengan aplikasi pelajar juga bisa memudahkan komunikasi antara lembaga pendidikan dengan orangtua/wali dan peserta didik.

Salah satu contohnya, seperti yang diterapkan pada 831 pondok pesantren Pondok Pesantren di Forum Silahturahmi Pondok Pesantren atau FSPP Provinsi Banten.

Kembangkan SDM Terampil, Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri

FSPP Provinsi Banten bersama Infradigital telah menyosialisasikan PorDi di enam kota dan kabupaten Provinsi Banten, antara lain Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Pandeglang.

Ke depannya, mereka menargetkan seluruh anggota pondok pesantren terdigitalisasi. Sebanyak 4.000 lebih pondok pesantren akan menerapkan digitalisasi sistemnya, menyusul 831 pondok pesantren lainnya.

“Digitalisasi pesantren ini memang cita-cita kami. Jadi, bagaimana antar pesantren terkoneksi bukan hanya untuk kepentingan pendidikan, tapi juga untuk kepentingan pengembangan ekonomi,” ujar Sekjen FSPP Banten, Fadlullah melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 15 April 2021.

“Kerja sama ini dimulai dengan digitalisasi data pendukung EMIS, sehingga mempermudah pondok pesantren mengelola, mengumpulkan data EMIS, serta membuat website yang interaktif untuk personal branding lembaga pendidikan,” kata Vice President Sales Infradigital, Muhammad Irvan menambahkan.

Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf

Soroti Kenaikan UKT: Komisi X DPR Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan

Panja Pembiayaan Pendidikan, lanjutnya, diperkirakan butuh waktu kerja selama 3–4 bulan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT itu.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024