Platform Urun Dana Ini Berhasil Salurkan Rp106 Miliar ke 82 UKM

Startup.
Sumber :
  • Medium

VIVA – Platform investasi bisnis dengan sistem urun dana berbasis teknologi informasi (Securities Crowdfunding/SCF), Bizhare, mendukung Presidensi G20 Indonesia khususnya kegiatan Pasar Nusa Dua dengan memberi pendampingan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Bali.

"Kami mengambil langkah aktif dalam perhelatan acara Pasar Nusa Dua, di Bali Collection, kawasan ITDC Nusa Dua Bali ini dalam melakukan pendampingan para pelaku bisnis UKM," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif Bizhare Heinrich Vincent, Rabu, 11 Mei 2022.

Kegiatan Pasar Nusa Dua merupakan rangkaian dari Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan oleh SMESCO Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Bizhare juga berkontribusi dengan memfasilitasi pendanaan melalui SCF baik melalui instrumen saham, obligasi maupun sukuk.

Vincent mengklaim jika Bizhare telah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp106 miliar kepada 82 bisnis UKM dari berbagai industri seperti F&B, ritel, jasa, fesyen, pariwisata, dan agrikultur.

Hal itu dilakukan bersama lebih dari 150 Ribu investor di seluruh Indonesia baik melalui instrumen Saham maupun EBUS dengan total perputaran omzet mencapai Rp150 miliar dan membagikan dividen sebesar Rp9 miliar kepada para investor.

"Bali merupakan provinsi yang berada pada urutan ke tujuh, dengan total investor Bizhare terbesar di Indonesia. Data tersebut menunjukkan dukungan dan antusiasme masyarakat Bali untuk bisnis UKM di Indonesia sangatlah besar," jelas dia.

Vincent juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi baik untuk memperluas akses pendanaan dan investasi masyarakat kepada UKM di Bali dan di seluruh Indonesia melalui Securities Crowdfunding Bizhare.

Ia melanjutkan, Bizhare membuka peluang bagi pelaku UMKM di Bali dalam penyelenggaraan Pasar Nusa Dua untuk dapat mendaftarkan pendampingan bisnis dari mitranya, yaitu MBN Consulting, yang siap memberikan inkubasi dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, persiapan legalitas hingga marketing dalam rangka persiapan mendapatkan pendanaan ekspansi dari para investor.

Bina Karya Gandeng Asmindo Garap Usaha Mebel dan Kerajinan di IKN

Platform investasi bisnis dengan sistem urun dana berbasis teknologi informasi (Securities Crowdfunding), Bizhare, juga sedang membuka berbagai penawaran efek untuk berbagai bisnis terbaik seperti Sour Sally, Bam Cargo, Hejo Plant-Based Eatery, Zenbu House of Mozaru, Alfamidi, Hangry hingga Sukuk Mudharabah Pengadaaan Boneless Dada Ayam.

Total pendanaannya adalah lebih dari Rp24 miliar yang dapat diinvestasikan oleh masyarakat mulai Rp100 ribu hingga Rp1 juta melalui website dan aplikasi Bizhare.

BCA Kantongi Laba Bersih Rp 48,6 Triliun di 2023

3 Mahasiswa Narotama Surabaya Tewas Diduga usai Pesta Miras
Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, dalam acara diskusi di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024

LPEI Bakal Luncurkan E-Commerce Serupa Amazon-Alibaba, UKM RI Bersiap Ekspansi ke Pasar Global

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berencana meluncurkan aplikasi e-commerce di tahun 2024 ini, serupa Amazon dan Alibaba.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024