Anti-Pernikahan Gay, Bos Mozilla Enggan Mundur dari CEO

VIVAnews - Kepala Eksekutif Perusahaan (CEO) Mozilla, Brendan Eich tengah menghadapi masalah karena ia mendukung pelarangan pernikahan gay pada 2008. 

Kecaman berdatangan mengkritik Eich dan muncul desakan agar dirinya mundur dari kursi CEO yang baru dijabatnya sejak 24 Maret lalu. Dilaporkan petisi yang telah ditandatangani 70 ribu warga meminta agar Eich mundur dari kursi CEO. 

Melansir The Verge, Rabu 2 April 2014, Eich menolak desakan mengundurkan diri dari kursi CEO kecuali ada permintaan dari dewan perusahaan. Ia beralasan keyakinan seseorang atas suatu hal dijunjung tinggi.

"Kepercayaan dilindungi, termasuk dalam pidato politik dan agama, yang secara umum tak menyalahkan seorang CEO. Saya paham ada orang tak sepakat dengan saya untuk yang satu ini," ujar Eich dalam wawancara khusus Cnet pertama kali usai munculnya kecaman.

Atas kontroversi soal dukungannya, Eich saat ini justru berusaha meyakinkan Mozilla dan komunitas pecinta Mozilla bahwa seorang CEO tetap akan efektif, meski keyakinannya bertentangan kepada sebagian besar masyarakat. 

Eich beralasan pendiri Mozilla mengembangkan perusahaan dengan prinsip keterbukaan, untuk itu dia akan menjaga nilai tersebut. 

"Keterbukaan ini akan menjadi tantangan bagi seorang CEO, tapi semua orang di komunitas kami dapat memiliki kepercayaan yang berbeda tentang segala macam hal. Kepercayaan itu akan ditanggalkan ketika mereka bekerja pada misi Mozilla," tegas Eich.

Eich, yang merupakan pendiri JavaScipt itu juga menolak berkomentar jauh apakah ia berubah sikap dengan mendukung pernikahan gay. 

"Saya tak berpikir tentang itu. Tampaknya itu isu yang tidak penting lagi," ujar dia. 

Sebelumnya pada 2008, Eich memang mendukung larangan pernikahan gay, dengan mendonasi dana US$1000 setara Rp11,3 juta. (adi)