- Screenshot Modegi
VIVA.co.id - Mengatur peralatan rumah tangga, misalnya lampu dari jarak jauh masih menjadi hal yang langka. Padahal, bagi pengguna yang sibuk di luar rumah atau sering bepergian memerlukan solusi tersebut.
Kini solusi tersebut telah dihadirkan oleh aplikasi Modegi. Jadi, pengguna cukup dengan mudah bisa menyalakan, mematikan atau mengendalikan lampu, perangkat rumah atau perangkat elektronik lainnya dari jarak jauh cukup melalui perangkat pintar pengguna.
Solusi yang ditawarkan Modegi yaitu berupa aplikasi dan produk peranti keras (hardware). Keduanya memungkinkan pengguna bisa mengendalikan lampu dan perangkat elektronik lainnya dari jarak jauh.
Modegi menyediakan perangkat tambahan atau ekstensi untuk membantu perangkat elektronik rumah bisa dikendalikan dari aplikasi di perangkat mobile.
Perangkat ekstensi tersebut dipasangkan dengan perangkat elektronik yang akan dikendalikan dari jarak jauh.
"Ekstensi dipasang pada bagian holder lampu, selain itu kami sediakan produk plug in," kata salah satu pendiri Modegi, Barzia Siti Karwati, kepada VIVA.co.id, Rabu 30 September 2015.
Produk tambahan yang disediakan Modegi juga memungkinkan untuk dipasang pada saklar untuk tiga lampu.
Menariknya, dengan kendali melalui aplikasi Modegi, pengguna bisa mengatur jadwal kapan perangkat elektronik rumah menyala atau aktif dan kapan saatnya untuk dimatikan.
Barzia mengatakan, jarak pengendalian perangkat elektronik rumah tak menjadi masalah. Sebab, selama perangkat elektronik rumah terhubung dengan internet, maka berapa pun jaraknya bisa dikendalikan dari jarak jauh. Produk peranti keras yang disediakan Modegi harganya terbilang terjangkau.
Barzia mengatakan, ide awalnya mengembangkan bisnis disebutkan tak sengaja. Semua berawal dari kebutuhan salah satu pendiri Modegi.
Jadi, kata Barzia, salah satu pendiri Modegi awalnya ingin mengakses saklar. Namun, karena berada di luar kamar, maka salah satu pendiri tersebut malas.
"Karena saklarnya di luar kamar, maka dia bikin kendali pakai Bluetooth, tapi kan lama (prosesnya). Akhirnya untuk jarak dekat, pakai WiFi," kata dia.
Kemudian, ide itu didiskusikan dengan teman lainnya dan akhirnya menjadi alasan untuk melahirkan solusi kendali perangkat elektronik rumah dari jarak jauh.
Menariknya, kelahiran Modegi ini terbilang masih sangat awal. Sebab Modegi baru lahir pada Juli 2015.
Untuk mengembangkan bisnis startup mereka, pengelola Modegi mengaku mengikuti program inkubasi Indigo yang dikelola Telkom.
Kemudian, Modegi turut ikut dalam kompetisi Next Apps 2.0 yang diselenggarakan Telkomsel bekerja sama dengan Samsung.
Pada kompetisi ini, Modegi mengalahkan ratusan aplikasi lainnya dan menjadi juara kedua. Sebagai salah satu juara, Modegi mendapatkan hadiah US$9 ribu dan berhak mewakili Indonesia untuk berkompetisi dalam tingkat regional. (art)
Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google
Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google
