Hackathon 2.0, Dicari Aplikasi Solusi Kependudukan

Konferensi pers Hackathon Merdeka 2.0
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - PT Telkom Indonesia Tbk bersama komunitas forum teknologi informasi (IT) Code4Nation menggelar ajang Hackathon Merdeka 2.0. Perhelatan yang digelar pada 24-25 Oktober 2015 ini akan dilakukan serentak di 28 kota seluruh Indonesia.

Meski digelar serentak, acara membuat aplikasi selama 24 jam itu akan dibuka yang dipusatkan di Bandung Digital Valley, Telkom Bandung.

"Hackathon dipandang sebagai gerak horizontal yang menumbuhkan digitalpreneur di Indonesia, di mana akan memiliki dampak yang maksimal terhadap komunitas IT di Tanah Air," ujar Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo di Kawasan SCDB, Jakarta, Senin 19 Oktober 2015.

Diketahui, kompetisi membuat konten aplikasi ini dihadirkan agar dapat memanfaatkan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan nasional. Untuk itu, diharapkan hasil dari kompetisi Hackathon ini dapat menghadirkan sejumlah solusi guna pemecahan masalah pengumpulan data cepat dan akurat tentang kependudukan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang hadir di sesi konferensi pers, mengatakan, visi Hackathon saat ini sesuai dengan visi revolusi mental yang digemakan oleh Presiden Joko Widodo.

"Aplikasi yang dikembangkan di Hackathon ini berkaitan dengan masalah kependudukan, di mana itu selaras dengan revolusi mental menyangkut kewarganegaraan, etos kerja, dan gotong royong," ungkap dia.

Diinformasikan, 28 kota yang dijadikan ajang Hackathon Merdeka 2.0, di antaranya Banda Aceh, Toba, Medan, Pekanbaru, Palembang, Belitung, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Cirebon, Garut, Banyumas, dan Wonosobo.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley

Selanjutnya, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Manado, Denpasar, Sumbawa, Ambon, Jayapura, dan Sydney (Australia).

Selama Hackathon berlangsung, Telkom akan memberikan dukungan penuh antara lain berupa lokasi pelaksanaan yang dapat dimanfaatkan, seperti Digital Valley, Digital Lounge, serta Kantor Telkom di seluruh Indonesia. Selain itu, didukung berupa koneksi internet, hosting, streaming, dan logistik.

Indigo Batch II

Sejalan dengan acara Hackathon Merdeka 2.0, saat ini Telkom sedang melakukan seleksi Indigo Batch II tahun 2015. Program tersebut, merupakan cara pembinaan talenta digital (startup) yang diselenggarakan Telkom untuk membangun ekosistem digitalpreneur di Tanah Air.

Melalui fasilitas kreatif digital, pendanaan, dan akses pasar untuk mempercepat pengembangan industri digital Indonesia.

Seleksi Indigo Batch II mencakup satu kesatuan proses seleksi yang meliputi tahapan inkubasi, akselerasi, dan pendanaan. Startup yang dipilih akan mendapat dukungan program inkubasi hingga maksimal 18 bulan.

"Dengan dukungan pendanaan untuk pengembangan inovasi digital hingga senilai maksimal hingga Rp2 miliar. Hasil seleksi program ini akan diumumkan pada pertengahan November 2015," kata Indra.

Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016