Ketimbang Uber, Pengusaha Rental Pilih GrabTaxi

Ketua Umum PPRI, Hendric Kusnadi
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
Aksi Pengemudi Taksi Online Protes SIM Khusus
- Persatuan Pengusaha Rental Indonesia (PPRI) telah bekerja sama dengan penyedia aplikasi pemesanan transportasi, GrabTaxi.

Masih Merugi, Uber 'Dicaplok' Didi Chuxing

PPRI beranggapan berkolaborasi dengan GrabTaxi merupakan bisnis yang aman. Sebab, menurut PPRI, layanan pemesanan kendaraan ala GrabTaxi yaitu GrabCar sesuai dengan ketentuan peraturan di Indonesia.
Pintu Organda Terbuka untuk Uber dan Grab Asalkan ...


"Kami tidak kerja sama dengan Uber karena tidak jelas," kata Ketua Umum PPRI, Hendric Kusnadi, ditemui di Senayan City, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2015 kemarin.


Untuk diketahui, Uber merupakan salah satu layanan pemesanan transportasi kendaraan rental saingan GrabCar. Operasi Uber di Jakarta sejauh ini mendapatkan ganjalan. Sebab perusahaan asal San Francisco, AS itu belum berbadan hukum meski sudah beroperasi.


Hendric mengatakan, jika Uber sudah berbadan hukum, asosiasinya terbuka untuk bekerja sama. Namun sayangnya, kata dia, PPRI tidak bisa serta merta bekerja sama dengan Uber.


"Kalau ke depannya, kita review, kalau Uber sudah berbadan hukum ya. Tapi kami sudah kerja sama dengan GrabCar sekarang," ujar dia.


Hendric mengatakan praktik bisnis yang dijalankan PPRI tidak melanggar aturan. Untuk itu, ia tak takut dipermasalahkan oleh asosiasi angkutan darat atau Organda DKI.


"Organda tak masalah, 7 syarat ride sharing sudah kita penuhi. Keputusan Menteri Perhubungan (soal ride sharing) masih dirancang, sejauh ini mereka (Kemenhub) izinkan 7 syarat ride sharing untuk PPRI," katanya.


Hendric mengatakan sampai saat ini jumlah perusahaan rental yang tergabung dengan PPRI yaitu 60 perusahaan, sedangkan untuk rental individual sudah mencapai 5 ribu mobil di Jakarta. PPRI menargetkan akhir tahun ini jumlah mitra individualnya bisa tembus 15 ribu mobil. Target itu, kata dia, tak begitu muluk. Sebab PPRI mengaku tiap hari kebanjiran peminat yang ingin menjadi mitra rental.


"Daftar masuk harian untuk rental individual itu mencapai 100 tiap hari, kalau yang perusahaan itu memang berjangka," tutur dia.


Jangkauan bisnis dan mitra PPRI, kata Hendric, fokus di Jakarta dan Bali. Untuk di Pulau Dewata, mitra perusahaan rental yang tergabung dengan PPRI yaitu sekitar 10 sampai 12 perusahaan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya