Astronom Bingung Namai Bulannya Bulan

Ilustrasi Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/

VIVA – Astronom mendapat kabar gembira sekaligus bingung dengan pertanyaan unik tapi penting, apakah bulan itu memiliki bulan. Pertanyaan dari anak kecil pada 2014 itu memacu astronom dari Observatories of the Carnegie Institution of Washington Amerika Serikat, Juna Kollmeier. Dia berpikir keras. Padahal pertanyaan tersebut terlontar dari anaknya sendiri. 

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?

Akhirnya Kollmeier mengajak koleganya Sean Raymond dari Universitas Bordeaux, Prancis untuk menjawab pertanyaan buah hatinya tersebut. 

Dikutip dari laman Atlasobscura, Kamis 11 Oktober 2018, penelitian dan pengamatan mereka menunjukkan ada potensi bulan memiliki bulan. Kollmeier dan Raymond menuliskan, ada alasan saintifik serius untuk menyelidiki bulan itu punya bulan atau tidak.

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Mereka menuturkan, jawaban dari pertanyaan itu bisa memberi petunjuk kepada astronom bagaimana terbentuknya planet dan bulan mereka.

Menurut paper mereka di jurnal arXiv, bulan yang memiliki bulan harus memenuhi kondisi tertentu. Keduanya menuliskan, bulan utama harus cukup besar dan jauh dari planet yang diorbiti, supaya bulan utama bisa diorbiti oleh bulan kedua. 

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Berdasarkan hasil pengamatan, keduanya menegaskan secara teoritis, bulan di lingkungan Tata Surya berpotensi memiliki bulan mereka masing-masing. 

Mereka memperkirakan, Bulan Saturnus memiliki dua bulan, salah satu bulan yang mengitari Jupiter juga berpeluang diorbiti bulan kecil, termasuk juga bulan yang mengorbiti Bumi juga potensi memiliki bulan sendiri. 

Nah tapi potensi yang menggembirakan itu melahirkan kebingungan. Jika memang nantinya ditemukan bulan memiliki bulan, lantas sebutan apa yang paling ideal bagi objek anyar tersebut. 

Dalam papernya, Kollmeier dan Raymond menyebut bulan dari bulan utama sebagai ‘submoon’. 

Namun penamaan ini masih belum meyakinkan. Astronom lain dalam laman New Scientist merasa awalan 'sub' untuk nama 'submoon' agak kurang mantap dan bisa salah definisi. Muncul sederetan usulan lain, nama bulan dari bulan utama adalah 'moon moon'; 'mini moon'; 'second order moon'; 'binary moon'; 'nested moon'; 'meta moon; 'moon squared' sampai 'moon2'. 
   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya