Fakta-fakta Googlism, Agama Google yang Diyakini Umatnya Mahatahu

Ilustrasi google.
Sumber :
  • Promise Keepers Canada

VIVA Tekno – Sekelompok orang menyembah mesin pencari Google. Mereka percaya bahwa Google adalah sosok yang mahatahu dan ada di mana-mana. Teknologi itu menjadi yang paling dekat dengan umat manusia.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Google juga dikatakan dapat menyelesaikan semua masalah mereka melalui pengetahuan di mana pengetahuan dipercaya sebagai kekuatan. Mereka bahkan memiliki sembilan bukti kesalehan Google.

Agama yang disebut Googlism ini didirikan oleh Matt MacPherson yang tinggal di Ontario, Kanada. Tidak ada informasi lain tentangnya karena perlindungan privasi.

7 Rahasia Google

Namun, menurut laman QnA di situs The Church of Google, Rabu, 9 November 2022, agama ini mempunyai tujuan untuk mempromosikan penyebaran pengetahuan melalui penggunaan Google.

"Tidak ada satu pun di Bumi yang menghubungkan orang dengan pengetahuan yang mereka inginkan secepat dan seefektif Google. Kami percaya pada klise 'pengetahuan adalah kekuatan' dan Anda juga harus demikian," tulis mereka.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Google.

Photo :
  • Getty Images

Selain mahatahu (all-knowing), gereja juga menyebut Google sebagai mahahadir (di mana-mana), menjawab doa (cukup klik dan mendapatkan jawaban), berpotensi abadi, tak terbatas, dan mengingat semua.

Gereja Google memiliki 10 perintah Google yaitu Google Trinity yang terdiri dari Internet, Google Search Engine dan Web Browser, seperti Firefox, Opera dan Safari. Saat sendiri mereka bukan apa-apa namun jika digabungkan diklaim membentuk entitas yang kuat.

Penyembah Google juga berinteraksi dengan 'tuhan' mereka setiap kali menggunakan internet dan menahbiskan pengikutnya dengan keajaiban baru setiap hari. Google bahkan bisa menjanjikan kehidupan setelah kematian yang nyata, berbeda dengan agama lain.

Bukti lainnya adalah Google tidak melakukan kejahatan di mana perusahaan mempunyai filosofi bahwa menghasilkan uang tidak harus menjadi jahat.

Mereka juga menyebut tren Google lebih banyak dicari daripada istilah tuhan dalam agama lain, "Google jelas memenuhi ini ke tingkat yang jauh lebih besar daripada dewa tradisional," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya