14-2-1989: Meninggalnya James Bond

James Bond
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA.co.id – Nama James Bond memang terkenal lewat film Hollywood, karena buku karangan Ian Fleming. Namun, yang akan dibicarakan di sini bukanlah kisah asli seorang mata-mata Inggris, melainkan ahli burung yang menginspirasi Fleming.

Ian Fleming, selain menulis, dikenal juga sebagai orang yang sangat suka mengamati burung-burung yang terbang di alam bebas. Dia pun kerap membaca buku berjudul The Birds of The West Indies. Itu adalah buku karangan James Bond. Nama ini, kemudian yang menginspirasi Fleming sebagai tokoh utama dalam buku Casino Royale pada 1953.

Namun, yang 'dicatut' Fleming di sini hanyalah nama, bukan kisah sebenarnya James Bond. Jika dikisahkan Fleming, Bond sebagai agen mata-mata superkeren, tidak demikian dengan kehidupan nyata. Bond hanyalah seorang ahli ilmu biologi yang terkait dengan burung (ornitolog).

James Bond No Time To Die, Aksi Daniel Craig Kian Memukau

Ya, Bond sangat ahli soal burung, khususnya di West Indies. Dalam karirnya, dia kerap pulang pergi ke hutan Amazon, mengunjungi lebih dari 100 pulau di Karibia, hanya untuk mempelajari soal burung.

Dia pernah berteori, jika semua burung yang ada di Karibia berasal dari Amerika Utara, bukan dari Amerika Selatan.

Sinopsis No Time To Die, Aksi Terakhir Daniel Craig sebagai James Bond

Bond pernah memenangkan medali Musgrave lewat penghargaan dari Institute of Jamaica. Dia juga meraih medali dari American Ornithologist Union dan Leidy Award dari Academy of Natural Sciences.

Pria yang lahir pada 4 Januari 1900 itu meninggal di usia 89 tahun, tepatnya 14 Februari 1989, meninggalkan seorang istri, seorang anak tiri dan enam cucu. (asp)

Koper bertenaga AL

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2023