- www.britannica.com
VIVA.co.id – Hari ini 61 tahun silam. Ratu Inggris Elizabeth II meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir skala komersial. PLTN itu bernama Calder Hall, terletak di Sellafield.
PLTN skala komersial ini juga menjadi yang pertama di dunia, seperti dikutip Today in Science. Ribuan orang termasuk para ilmuwan dan 40 kepala negara berkumpul untuk menyaksikan upacara pembukaan.
Seperti diketahui, Calder Hall memiliki kapasitas awal menghasilkan tenaga listrik sebesar 50 megawatt (MW). Kemudian, berkembang menjadi 200 MW.
Namun sayang, keberadaan Calder Hall resmi ditutup oleh pemerintah Inggris pada 31 Maret 2003.
Sebagai informasi, PLTN pertama di dunia diklaim dibuat di tapak EBR-I, yang sekarang menjadi museum dekat Arco, Idaho, Amerika Serikat.
PLTN itu bernama Liquid Metal Fast Reactor (LMFBR), dan masih skala eksperimental serta dioperasikan oleh United States Nuclear Regulatory Commission (USNRC).
PLTN tersebut menghasilkan daya listrik sebesar 0,8 kilowatt (KW) pada saat uji coba yang dilakukan pada 20 Desember 1951.
Lalu, daya ditingkatkan menjadi 100 kW pada hari berikutnya. LMFBR akhirnya dikembangkan untuk kepentingan sipil setelah beberapa kali dilakukan uji coba.
Dukung Aksi Jahat Israel, Inggris Lancarkan Ratusan Misi Mata-mata di Gaza
Dalih Inggris tersirat dalam pernyataan Cameron.
