20-12-1996: Apple 'Membeli' Steve Jobs

Steve Jobs dan iPhone.
Sumber :
  • designbolts.com

VIVA – Steve Jobs kembali bergabung dengan perusahaan yang dia dirikan, Apple. 21 tahun lalu. Jobs masuk lagi ke Apple seiring akuisisi ke perusahaannya NeXT Computer dengan nilai kala itu US$429 juta. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Nilai akuisisi itu secara rinci Apple membayar tunai US$350 juta dan sisanya untuk membeli saham NeXT Computer dan menutupi hutang perusahaan ini. 

Dikutip dari Cnet, Selasa 19 Desember 2017, sebagai bagian dari kesepakatan akuisisi, Jobs kembali ke Apple dengan jabatan penasehat untuk Chief Executive Officer (CEO) Apple, Gil Amelio.  

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Kembalinya Jobs merupakan langkah berani yang telah dispekulasikan beberapa tahun sebelum akuisisi terjadi. Jobs masuk ke Apple di saat perusahaan ini mengalami kerugian besar dan kehilangan pangsa pasar selama beberapa dekade terakhir. Nah, hadirnya Jobs diharapkan bisa mengubah persepsi publik soal Apple secara drastis. 

Akuisisi tersebut akhirnya rampung pada 4 Februari 1997. Dengan selesainya merger, maka teknologi inti yang dikembangkan NeXT Computer berpindah ke Apple. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Melalui pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X. Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat melalui pengenalan iMac dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple.

Sebagai penasehat, Jobs bersama dengan Amelion merencanakan restrukturisasi Apple. Jobs kemudian juga menyarankan dewan direksi Apple untuk mengganti Amelio dan Jobs sendiri yang menggantikannya. Jobs menjadi CEO sementara Apple. Selanjutnya jabatan 'sementara itu' dihilangkan dan Jobs mengumumkan telah menjadi CEO Apple pada 2000. 

Riwayat keluarnya Jobs dari Apple memang bak drama. Pada 1983, Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi-Cola untuk menahkodai Apple Computer. 

Namun lambat laun, kepemimpinan Sculley berlawanan dengan Jobs, beberapa kali tak sevisi. Keduanya banyak berseberangan dan penurunan industri pada 1984 membuat hubungan keduanya makin suram. Akhirnya pada 1985, Sculley mendepak Jobs dari Apple.  

Jejak NeXT   

Jobs mendirikan NeXt pada 1985 sepergi dari Apple. Dia dibantu dengan beberapa mantan karyawan Apple. Jobs mendirikan NeXT dengann tujuan menciptakan desktop komputer yang ringan dikantong untuk bersaing dengan PC dan komputer buatan Apple. 

Setahun setelah berdiri, strategi NeXt diubah dan tim Jobs mencoba membangun software dan hardware untuk menciptakan pengalaman komputasi yang lekat. 

Software besitan NeXT akhirnya lahir, yakni NeXTSTEP, yang dipaketkan dengan komputer NeXT saat dijual di pasar pada 1980-an. 

Meski sudah berubah strategi, produk komputer NeXT kala itu belum cukup menggoyahkan komputer Apple. NeXT akhirnya menyerah, menjual divisi hardware ke Canon pada 1993. 

Tak senasib dengan produk hardware, software NeXTSTEP cukup laku dan disukai pengguna maupun industri komputer. Ganjarannya, NeXTSTEP tumbuh populer. 

Dalam pengumuman akuisisi NeXT pada 1996, Apple mengakui kekuatan NeXT dalam pengembangan software dan lingkungan operasi bisa dikombinasikan dengan software multimedia dan teknologi Apple.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya