VIVA – Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, menjalin kerja sama dengan tiga madrasah untuk mengoptimalkan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Iya, terdiri dari madrasah ibtidaiyah, madrasah tsnawiyah dan madrasah aliyah, yang semuanya berada di lingkungan Yayasan Nahdlatul Khairaat di Kabupaten Donggala," ucap Dekan FTIK UIN Datokarama Palu Dr Hamlan di Palu, Rabu (23/9)
Kata Hamlan, lewat kerja sama itu FTIK UIN Palu yang juga sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) akan berperan untuk membantu pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Donggala khususnya di tiga madrasah tersebut.
"Ini adalah kolaborasi untuk pengembangan sumber daya manusia, yang mana FTIK UIN Palu dan tiga madrasah tersebut akan saling mengisi atau saling menerima manfaat," ungkapnya.
Dengan kerja sama itu, kata dia, para dosen di lingkungan FTIK UIN Palu akan membantu melakukan pengembangan perangkat pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran di tiga madrasah itu.
"FTIK akan memberikan pembobotan kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan kepada siswa yang ada di tiga madrasyah tersebut," kata Hamlan.
Pengembangan kompetensi pendidik dan kependidikan, kata Hamlan, menjadi satu fokus pengembangan dalam kerja sama itu, antara lain penulisan karya ilmiah untuk dimuat di jurnal, serta penelitian tentang tindakan kelas.
Selain itu, ujar dia, FTIK lewat kerja sama itu akan berperan untuk membantu penguatan managemen pendidikan tiga madrasah tersebut, agar dapat berkembang, sehingga pelayanan pendidikan kepada masyarakat berjalan sesuai dengan harapan.
"Penguatan yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh FTIK, seperti dalam ruang lingkungan pengembangan pendidikan Islam, pendidikan anak usia dini, pengembangan IPS, Bahasa Arab dan Inggris, serta manajemen pendidikan," ungkapnya.
Hamlan menyebut bahwa kerja sama tersebut, merupakan tindak lanjut dari Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sumber :
Baca Juga :
Heboh! Aksi 'Goyang Ngebor' Siswi di Pasuruan Tuai Kontroversi, Kepala Madrasah Minta Maaf
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pembahasan rencana bersinergi ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta.
MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional
Edukasi
26 Apr 2024
Prestasi 3 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) berangkat ke Thailand untuk mengikuti Babak Final International Mathematic Olympiad
Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:
Motif dari perbuatan ini adalah balas dendam karena salah satu pelaku diduga sering menjadi korban penindasan oleh korban, yang kemudian dilaporkan kepada teman-temannya.
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Edukasi
25 Apr 2024
Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.
Selengkapnya
Partner
Peristiwa bencana longsor terjadi pada Kamis 25 April 2024 kemarin. Kondisi saat itu dilaporkan tengah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di lokasi kejadian.
Dalam laga semi final Piala Asia U-23, Pj Gubernur Sumut akan menggelar nonton bareng di Sibolangit Kabupaten Deliserdang, sekaligus kegiatan Pemprov Sumut.
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Mengalami kinerja lambat pada ponsel bisa sangat mengganggu. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan hal tersebut terjadi? Simak artikel ini untuk mengetahui sebabnya.
Selengkapnya
Isu Terkini