UNY Minta Kepala Sekolah Siapkan Siswanya untuk Ikut Seleksi PTN

Pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Feny Selly

VIVA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendorong para kepala sekolah di SMA, SMK, serta MA lebih awal mempersiapkan siswa-siswinya mengikuti seleksi melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri.

Pendaftaran Ujian Masuk UIN Dibuka Hari Ini

"Kepala sekolah sebagai 'talang atur' sosialisasi penerimaan mahasiswa baru sehingga peserta didik dapat mempersiapkan lebih awal baik secara akademik ataupun yang lainnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof Margana saat sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 sekaligus implementasi perjanjian kerja sama dengan SMA di Yogyakarta, Senin (27/12).

Menurut Margana, sosialisasi lebih awal mengenai penerimaan mahasiswa baru sangat dibutuhkan agar sekolah lebih matang mempersiapkan siswanya melanjutkan studi.

Unimed Terima 2.621 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Ia berharap ketidakberuntungan peserta didik karena alasan ekonomi menjadi kendala dalam penerimaan mahasiswa baru, karena ada beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

"Seleksi penerimaan mahasiswa baru UNY harus menjadi nafas dalam membantu peserta didik yang ingin melanjutkan studi, dan berharap peserta didik dapat mengenyam prosesnya atau setidaknya merasakan atmosfer berkompetisi," ujar dia.

Ketum Muhammadiyah Prediksi Idul Fitri 2024 Bakal Berbarengan dengan Pemerintah

Margana berpesan bagi yang mempunyai prestasi luar biasa pada bidang olahraga, seni, atau bidang lainnya, UNY menyediakan ruang khusus.

Ruang khusus itu, ujar dia, sesuai implementasi UUD 1945 pasal 31 bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan.

Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora DIY Isti Triasih mengapresiasi inisiatif UNY memelopori pemberian informasi lebih dini tentang pendaftaran mahasiswa baru SNMPTN dan SBMPTN 2022.

"Di masa pandemi COVID-19, semua peserta didik harus melakukan pembelajaran secara daring tentunya ada hambatan, namun peserta didik sudah dipersiapkan untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih tinggi," kata Isti.

Ia meminta kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru BK untuk mendampingi proses pendaftaran, pemilihan prodi, pelaksanaan seleksi bagi peserta didiknya agar tidak ada kesalahan dan sesuai yang diharapkan. (antara)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya