BMPS Minta Guru Swasta Lolos Seleksi PPPK Ditempatkan di Sekolah Asal

Aksi Forum Kepala Sekolah Swasta
Sumber :
  • antara

VIVA – Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Ki Dr Saur Panjaitan meminta agar guru swasta yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat ditempat di sekolah asal.

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Guru Terjerat Pinjol

“Kami meminta pemerintah menempatkan guru swasta yang lolos seleksi PPPK ditempatkan di sekolah asal, yakni sekolah swasta, bukan sekolah negeri yang menyebabkan sekolah swasta kekurangan tenaga pendidik,” ujar Saur dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (10/1).

Dia menambahkan jika kebijakan itu diterapkan, tidak akan ada pihak yang dirugikan, karena guru yang lolos PPPK meningkat kesejahterannya. Yayasan penyelenggara terbantu untuk meningkatkan mutu sekolahnya dan pemerintah dapat menjadikan guru PPPK tersebut sebagai perpanjangan pemerintah untuk menyukseskan program merdeka belajar sebagai guru penggerak.

5 Fakta Menarik Hari Pendidikan Nasional

“Hal itu akan berdampak positif dengan meningkatnya kualitas sekolah swasta dan peserta didik yang merupakan anak bangsa yang dikelola swasta mendapat pendidikan dari guru-guru yang baik,” terang dia.

Ia mengaku prihatin dan kecewa, karena ternyata guru sekolah swasta yang lulus PPPK ditarik dari sekolah swasta dan ditempatkan di sekolah negeri. Kebijakan itu menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, khususnya yayasan-yayasan sebagai penyelenggara sekolah swasta.

Dari beberapa daerah juga melaporkan ada sekolah sampai kehilangan belasan guru terbaiknya, misalnya 11 orang guru SMK PGRI 2 Kediri dan masih banyak sekolah swasta lainnya.

“BMPS mengalami kerugian, karena kehilangan guru-guru terbaik, potensial, dan tersertifikasi, yang selama ini telah dibina dengan baik oleh yayasan. Untuk mencari penggantinya tidaklah mudah, sehingga dikhawatirkan mengganggu proses belajar mengajar, karena tidak hanya guru, bahkan banyak kepala sekolah yang lolos menjadi PPPK,” paparnya.

Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional

Dampak program PPPK tersebut, lanjutnya, merata menyasar sekolah swasta di seluruh Indonesia, tidak hanya di daerah, tetapi juga di wilayah perkotaan. (antara)

Mesin pencari Google.

Google Mengajar Guru

Google ikut merayakan Hari Pendidikan Nasional melalui pelatihan teknologi kecerdasan buatan generatif (Generative AI) bagi para guru melalui online secara gratis.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024