Perhitungan Titrasi Asam Basa dengan Rumus dan Contoh Soal

Perhitungan titrasi asam basa
Sumber :
  • Ruang Guru

VIVA – Perhitungan titrasi asam basa mungkin banyak dicari tahu bagi kamu yang mempelajari materi kimia dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah. Mungkin juga banyak dari kamu yang merasa kesulitan untuk menghitung titrasi asam basa sehingga mencarinya di internet. 

Viral Jemaah Masjid Aolia Jogja Gelar Sholat Tarawih Malam Kemarin, Hari Ini Mulai Puasa

Pada kali ini kita akan membahas mengenai perhitungan titrasi asam basa. Namun sebelum kita melakukan perhitungan titrasi asam basa, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari titrasi, tujuan prinsip hingga rumus untuk menghitungnya. Simak penjelasan berikut ini untuk lebih lengkapnya.

Pengertian Titrasi

Real Count KPU Sudah 77 Persen: Prabowo-Gibran 58,84 %, AMIN 24,43 %, Ganjar-Mahfud 16,73 %

Titrasi merupakan sebuah metode analisis kimia digunakan di laboratorium dan dilakukan secara kuantitatif, menurut pengertian dari jurnal Kemdikbud. Konsentrasi suatu reaktan ditentukan dengan menggunakan metode titrasi ini. Titrasi juga biasa disebut sebagai analisis volumetrik karena berperan penting dalam pengukuran volume titrasi. 

Analisis titrimetri merupakan salah satu bagian utama dari kimia analitik yang perhitungannya didasarkan pada hubungan kuantitatif reaksi-reaksi kimia. Sebagai dasar titrasi, reaksi kimia yang digunakan adalah reaksi yang melibatkan asam kuat dan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat dan asam kuat dan basa lemah.

Pengamat Siber Ungkap Kejanggalan Selisih 500 Suara di TPS 013 Kalibaru Depok

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada titrasi asam basa ini, seperti larutan yang sudah diketahui konsentrasinya (larutan standar), indikator untuk mengetahui titik akhir titrasi dan prosedur untuk menghitung konsentrasi larutan yang ditentukan. 

Tujuan Titrasi Asam Basa

Tujuan titrasi asam basa ini adalah untuk menentukan suatu zat dalam larutan dengan zat/larutan lain secara kuantitatif yang konsentrasinya telah diketahui melalui reaksi hingga mencapai titik stoikhiometri secara bertahap. 

Bertujuan juga untuk menentukan molaritas larutan yang konsentrasinya tidak diketahui. Selain itu, juga untuk menentukan persentase massa zat terlarut dalam sebuah larutan tertentu.

Metode ini juga bisa digunakan untuk menemukan kemurnian dari unsur-unsur kimia dan melakukan tes bagi aktivitas buffering seperti tes gula darah, nutrisi, tes kehamilan, analisis air limbah dan pengujian air pada akuarium yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi titrasi asam basa.

Prinsip Titrasi Asam Basa

Dalam prinsipnya, sifat zatnya harus kita lihat terlebih dahulu. Apakah bersifat asam atau basa dengan mengukur pH-nya dalam menentukan senyawa yang kadarnya tidak diketahui. 

Setelah mengetahuinya, kemudian kadar dari zat tersebut akan diukur. Proses titrasi sendiri biasanya akan memakai buret, sebuah tabung yang telah dikalibrasi dan akan ditangguhkan dengan sumbat di bagian bawahnya secara vertikal.

Buret ini berguna untuk mengetahui perubahan volume titran sebelum dan sesudah digunakan untuk titrasi. Apabila volume titran-nya semakin banyak digunakan, maka konsentrasinya juga akan semakin tinggi. 

Fungsi lainnya dari buret ini adalah untuk mengatur aliran cairan ke dalam labu. Indikator pH nantinya akan berubah warna merah muda atau metil orange saat cairan mengalir ke dalam labu tersebut. 

Reaksi penetralan akan terjadi dalam titrasi asam basa saat zat yang akan  diuji ditambahkan larutan yang kadarnya telah diketahui dengan secara perlahan. Jika pH dalam larutan campuran tersebut netral, semua zat sampel berarti telah bereaksi dengan larutan yang digunakan untuk menitrasi.

Rumus Titrasi Asam Basa

Pada dasarnya, perhitungan rumus rumus titrasi asam basa ini berdasarkan atas jumlah mol masing-masing zat yang beraksi dalam satu titrasi. 

Jumlah zat dari suatu reaktan yang digunakan akan sama dengan jumlah zat reaktan lainnya yang bereaksi dalam satu reaksi yang telah selesai. 

Mol asam = Mol basa

Mol diperoleh dari konsentrasi dan volume:

Mol = konsentrasi x volume

Rumus pertama:

Mol asam = Mol basa

(Konsentrasi x volume) asam = (Konsentrasi x volume) basa

Rumus kedua:

Ma x Va x na = Mb x Vb x nb

Keterangan:

Ma : konsentrasi asam

Mb : konsentrasi basa

na : jumlah valensi asam

nb : jumlah valensi basa

Va : volume asam

Vb : volume basa

Perhitungan Titrasi Asam Basa

Contoh soal:

1. Sebanyak 5 mL suatu asam 0,1 M dinetralkan dengan 10 mL larutan KOH (Mr = 56). Massa KOH dalam 1 liter larutan KOH adalah

JAWAB :

Mol asam = 0.5mmol

Mol basa =0.5mmol

Massa = mol x Mr = 0.5mmol × 56 = 28 mg

Dalam 1 L berarti

28mg ×1000ml/10ml = 2800mg = 2.8gram

2. sebanyak 20 mL larutan HCl dinetralkan dengan larutan NaOH 0,1 M dan sebagai indikator digunakan fenolftalein. ternyata perubahan indikator terjadi sesudah penambahan NaOH 25 mL. maka kadar HCl dalam larutan adalah

JAWAB :

fenolftalein ini indikator yang bisa membaca pH 8,00 – 10,0 . maka kita anggap berubah pada pH 8

untuk penetralan berarti mol HCl = mol NaOH (Karena keduanya N = 1)

jadi hitung mol NaOH = M x V = 0,1 x 25 mL = 2,5 mmol

maka M HCl = 2,5 mmol/20ml = 0,0125 M

Itulah penjelasan mengenai perhitungan titrasi asam basa yang mungkin dapat membantu kamu. Selain itu, dilengkapi juga dengan pengertian beserta tujuan, prinsip dan rumusnya. Semoga tulisan ini dapat membantu bagi kamu yang membutuhkannya. 

Kuasa hukum paslon 02 Hotman Paris Hutapea di sidang MK

Hotman Paris Klaim Menang 20-0 lawan Kubu Ganjar dan Anies di MK

Hotman Paris mengeklaim sudah memenangkan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). 

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024