Cuma Sebentar, Ini 5 Tahap Orang Tenggelam sampai Meninggal

Ilustrasi tenggelam
Sumber :
  • Shutter Stock

VIVA – Seseorang dinyatakan meninggal dunia ketika tenggelam disebabkan oleh paru-paru yang dipenuhi oleh air yang mengganggu pernapasan. Paru-paru menjadi berat sehingga tak ada asupan oksigen yang dikirim ke jantung. Tanpa suplai oksigen tentu tubuh menjadi mati.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Dilansir VIVA dari healthline, rata-rata orang dewasa mampu menahan napas selama 30 detik. Bagi seseorang dalam kesehatan dan baik serta memiliki pelatihan dalam keadaan darurat di bawah air, biasanya masih bisa menahan napas hingga 2 menit.

Dalam waktu empat hingga enam menit, jika seseorang tenggelam dan tak ada tindakan pertolongan pertama resusitasi jantung dan paru, maka akan mengakibatkan kerusakan otak sehingga meninggal dunia.

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

Rupanya tak membutuhkan banyak air untuk menenggelamkan seseorang. Setiap tahun orang tenggelam di bak mandi, danau dangkal, bahkan genangan air kecil. Jumlah cairan yang diperlukan untuk membuat paru-paru berhenti berfungsi tergantung dari usia, berat badan, dan kesehatan pernapasan.

Tahapan manusia dari tenggelam sampai meninggal 

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Sebenarnya berapa lama waktu yang dibutuhkan dari seseorang terendam air hingga tak bisa bernapas lagi? Berikut tahapan manusia mulai tenggelam sampai meninggal berdasarkan penuturan dari healthline.

Tenggelam terjadi dengan sangat cepat namun bertahap. Pada umumnya bisa memakan waktu 10 hingga 12 menit sebelum kematian tiba. Kematian kemungkinan lebih cepat terjadi kalau seorang anak yang tenggelam.

  1. Selama beberapa detik pertama selepas air dihirup, orang yang tenggelam berada dalam keadaan merespons adanya ancaman saat mencoba berjuang untuk bernapas.
  2. Ketika saluran udara mulai menutup untuk mencegah lebih banyak air masuk ke paru-paru, tanpa sadar seseorang mulai menahan napas. Kondisi ini berlangsung sampai 2 menit sampai kehilangan kesadaran.
  3. Saat tak sadarkan diri dengan keadaan pernapasan berhenti dan jantung melambat, orang yang tenggelam masih bisa diselamatkan dengan pertolongan pertama resusitasi jantung dan paru sehingga berpeluang untuk mendapatkan hasil yang baik. Keadaan ini berlangsung selama beberapa menit.
  1. Kemudian tubuh memasuki fase kejang hipoksia. Tanpa oksigen, tubuh seseorang tampak membiru dan mungkin tersentak-sentak tak menentu.
  2. Otak, jantung, serta paru-paru sudah berada di keadaan untuk bisa diselamatkan kembali. Tahap terakhir tenggelam ini disebut dengan hipoksia serebral diikuti oleh kematian klinis.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya