Tips Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital

Ilustrasi literasi digital
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sumatera bagi para guru di Bandar Lampung.

PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan secara webinar ini berlangsung Kamis 30 Juni 2022 yang dimulai pukul 14.00 – 16.00 WIB dengan peserta sebanyak 190 orang.

Adapun program literasi digital #Makin Cakap Digital ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Ini lantaran dari laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa pada awal tahun 2021, atau meningkat 15,5% dibandingkan awal tahun sebelumnya.

Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital

Itu merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia. Kemenkominfo pun merespons makin meningkatnya pengguna internet di Indonesia dengan melaksanakan program literasi digital nasional dalam webinar yang kali ini mengangkat tema “Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital.”

Di mana kegiatan ini menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Diawali dengan sambutan Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan, yang menyatakan kemajuan teknologi digital perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital.

Peningkatan Literasi Digital, Perpusnas Bantu 525 Desa di Sumut untuk Pengembangan Perpustakaan

“Peningkatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna,” kata Semuel Abrijani Pengerapan.

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jhonny G. Plate dalam kesempatan itu menyatakan jika Pandemi telah mendorong inovasi dan digitalisasi sektor pendidikan melalui penggunaan perangkat teknologi digital dan internet selama pembelajaran jarak jauh atau PJJ diterapkan.

Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi digital. “Program literasi digital nasional ini akan terus dilaksanakan untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke berbagai pelosok negeri tanpa terkecuali. Hal ini perlu dilakukan karena kita tidak boleh meninggalkan seorang pun untuk merasakan manfaat dari agenda transformasi digital nasional. Mari bersama-sama berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital menuju Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” ucap Menkominfo Jhonny G. Plate.

Dalam webinar Sektor Pendidikan Wilayah Sumatera di Bandar Lampung ini, tampil sebagai narasumber pertama yakni Ketua PGRI Provinsi Lampung, Drs M Ilyas Efendi, yang membawakan materi Etika Digital dengan judul “Etis Bermedia Digital.”

Ilyas dalam pemaparannya menjelaskan ruang lingkup etika yang memerlukan kesadaran, tanggung jawab, integritas, dan juga kebajikan. Sehingga hal itu akan memunculkan tata krama dalam menggunakan internet.

“Kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekadar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya,” jelasnya.

Tampil sebagai narasumber kedua, Sarah Monica yang merupakan penulis dan peneliti Abdurrahman Wahid Centre for peace & humanities Universitas Indonesia, membawakan materi Kecakapan Digital dengan judul “Pintar dan Mandiri dengan Belajar Online.”

Sarah menyebut dalam e-learning memerlukan pembelajaran dasar yang terdiri dari membaca, listening atau mendengarkan, dan berdiskusi. Membaca menurutnya akan membuka wawasan baru, mendengarkan akan melatih fokus dan mempertajam rasa, serta berdiskusi akan semakin memperkaya perspektif juga logika berpikir.

“Belajar melalui media daring dapat memberi pengalaman baru, berinteraksi dengan manusia yang lebih beragam, melampaui batasan waktu dan tempat,” ungkap pengajar di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah Jakarta Selatan.

Sedangkan pemateri terakhir dalam webinar ini yakni Shafira Bella, Putri Indonesia Lampung 2018 ini merupakan seorang content creator dan Key Opinion Leader, tampil membawakan materi Budaya Digital. Seluruh rangkaian webinar ini dipandu oleh moderator Yudha Prawira Hasta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya