2 Oktober Sebagai Hari Batik Nasional, Ini Asal usulnya

- ANTARA FOTO/R Rekotomo
Batik adalah teknik menggambar motif di atas kain dengan menggunakan canting dan malam. Kata 'batik' berasal dari bahasa Jawa 'amba' (menulis) dan 'titik'.
Sejarah Batik
Kemunculan batik di Indonesia sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit. Dari sejumlah arca batu peninggalan zaman Kerajaan Majapahit terdapat motif batik. Konon, Arca Harihara, yang mencerminkan para pendiri Majapahit, Raden Wijaya, yang mengenakan batik kawung.
2 Oktober, Masyarakat Indonesia Peringati Hari Batik Nasional
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Batik peninggalan masa Kerajaan Majapahit ini juga dapat ditemui di wilayah Mojokerto dan Bonorowo (kini Tulungagung). Dulu, tradisi membatik hanya ada di wilayah kerajaan, karena kain batik sendiri hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan. Sehingga, batik pada zaman dahulu identik dengan kalangan ningrat dengan gaya berpakaian yang eksklusif.
Saat itu, batik hanya digunakan oleh Raja dan pembesar kerajaan. Seiring berjalannya waktu, tradisi batik mulai menyebar di luar kerajaan. Bahkan, banyak rakyat jelata yang meniru motif batik dan menjadikan kegiatan membatik sebagai pekerjaan, terutama bagi wanita.