- Istimewa/VIVA
VIVA Nasional – Kegiatan ziarah kubur bisa menjadi momen yang baik untuk mengingatkan seseorang tentang kehidupan akhirat dan memperkuat tali silaturahmi dengan keluarga atau teman yang telah meninggal.
Namun, dalam menjalankan kegiatan ini dengan cara yang baik dan benar, serta tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Menjelang Ramadhan, di Indonesia sendiri ziarah kubur sudah menjadi tradisi yang melekat di masyarakat. Saat ziarah bukan hanya mendoakan keluarga yang telah meninggal tetapi juga merawat juga membersihkan makam.
Rasulullah sempat melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur, karena pada masa awal-awal Islam kondisi keimanan pengikut nabi masih lemah dengan pola pikir yang didominasi dengan kemusyrikan.
Pemakaman Al-Azhar Memorial Garden.
- U-Report
Namun, seiring dengan perkembangan waktu, ziarah kubur menjadi dianjurkan dalam ajaran Islam karena dapat mengingatkan akan akhirat serta memperkuat iman seseorang.
Oleh karena itu penting dalam berziarah kubur untuk memahami nilai-nilai yang sesuai dengan syariah Islam. Seperti ziarah akbar yang digelar di Al Azhar Memorial Garden, yang bertujuan untuk mengingatkan diri akan tibanya kematian kepada setiap orang.
Ziarah kubur yang disyariatkan bertujuan untuk mengingat mati, akhirat, serta memberikan salam dan mendoakan atau memohonkan ampun untuk ahli kubur.
Seperti yang dikatakan Ustaz Solmed dalam ceramahnya di Al Azhar Memorial Garden, Sabtu, 18 Maret 2023, bahwa ziarah itu tujuannya adalah mengingatkan kita untuk yang hidup, karena setelah meninggal terputuslah semua amalan di dunia.
"Kalau sudah wafat terputuslah semua amal, tidak bisa ibadah lagi, tidak bisa sedekah lagi, tak bisa lagi melakukan kebaikan di dunia, kecuali tiga amal yang dipunya, satu ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, doa dari anak soleh," kata Ustaz Solmed dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Selasa (21/3).
"Ziarah bukan hanya mengingatkan akan kematian tetapi juga akan lebih menghargai kehidupan yang ada di sekitar kita," sambungnya.
Al Azhar Memorial Garden memang sangat mengutamakan layanan pemakaman yang sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, Al Azhar Memorial Garden menjadi tempat pemakaman yang ramah bagi para peziarah dengan sejumlah fasilitas dan pelayanannya.
Tak perlu khawatir makam akan terinjak oleh peziarah karena sudah tersedia walkway di setiap makam. Peziarah juga akan merasa nyaman dengan konsep taman di Al Azhar Memorial Garden sehingga bisa berdoa dengan khusyuk untuk ahli kubur, apalagi tersedia fasilitas pelayanan ziarah 24 jam dan pemeliharaan rumput bebas biaya.
Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital
. Melalui pendidikan karakter di era digital, harapannya adalah agar Generasi Z dapat berkembang menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, jujur, dan menghargai.
