Geger Ilmuwan Ungkap Ancaman Mengerikan, Bumi di Ambang Kiamat?

Asteroid pembunuh planet
Sumber :
  • Dark Energy Camera (DEC)

VIVA Edukasi – Seorang ilmuwan NASA menemukan bahwa ada ancaman asteroid besar yang menyerang Bumi dan jauh lebih menakutkan daripada yang diperkirakan sebelumnya dan mungkin bisa menjadi penyebab kiamat.

Menurut laporan Science.org, mantan kepala ilmuwan NASA James Garvin memiliki kekhawatiran kuat bahwa lokasi tumbukan sebelumnya sebenarnya membentang puluhan kilometer lebih jauh dari yang ia yakini.

Asteroid yang dipotret Hayabusa I.

Photo :
  • JAXA

Dia juga berspekulasi setiap peristiwa dampak secara substansial dapat lebih keras. Menurutnya, mereka mungkin 10 kali lebih merusak daripada bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan di muka bumi.

"Data topografi semacam itu memungkinkan penilaian ulang peran dampak semacam itu dalam sejarah Bumi baru-baru ini dan menghadirkan implisit untuk Pertahanan Planet," tulis laporan baru yang dikutip New York Post, Jumat, 24 Maret 2023.

Citra beresolusi tinggi baru telah digunakan untuk mempelajari empat kawah yang dibuat dalam jutaan tahun terakhir, yakni Pantasma di Nikaragua, Bosumtwi di Ghana, Iturralde di Bolivia, dan Zhamanshin di Kazakhstan, dalam upaya penahanan efek asteroid dalam tiga dimensi.

Kemudian algoritma yang digunakan Garvin untuk penelitian permukaan Mars telah diterapkan untuk menentukan lebih lanjut tentang topografi kawah, di mana kawah Pantasma meluas dari 14,8 kilometer menjadi 35,2 dalam keadaan ini.

Ilmuwan NASA Masuk Islam Usai Dipecat Setelah Melihat Mukjizat Malam Lailatul Qadar

Namun, beberapa komunitas ilmiah belum siap untuk membuat sekuel Armageddon ala Gavin tersebut.

"Fitur-fiturnya sangat halus sehingga saya tidak mengira mereka mengatakan 'lingkaran struktural besar'," kata Gordon Osinski, ilmuwan planet di Western University.

Kiamat Diprediksi Ilmuwan Bakal terjadi Tahun 2026, Ini Penjelasannya

ilustrasi kiamat

Photo :
  • U-Report

Brandon Johnson, seorang ilmuwan planet dari Universitas Purdue, menyatakan bahwa perluasan itu bisa jadi hanya puing-puing yang disebabkan oleh tumbukan. Padahal, Garvin mengatakan bahwa puing-puing seperti itu tidak akan terlihat jelas setelah jutaan tahun erosi.

Terungkap! Penemuan Rumah Leluhur Umat Manusia Menggemparkan Dunia

Meskipun begitu, lebih banyak penelitian lapangan perlu dilakukan di sini sebelum menyimpulkan tentang batuan luar angkasa dan apa yang mungkin terjadi di planet Bumi.

"Kami belum membuktikan apapun," pungkas Garvin

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

Masuk Jadi 7 Kontributor Pajak Terbesar, BUMI Raih Penghargaan Kemenkeu

Emiten tambang batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menyabet penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak dengan kontribusi terbesar.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024