Khazanah: Karya Monumental Muhammad bin Musa al-Khwarizmi di Dunia Matematika

Al-Khwarizmi, bapak aljabar.
Sumber :
  • http://alizaka.blogspot.com/

VIVA – Muhammad bin Musa al-Khwarizmi adalah seorang ilmuwan, matematikawan, dan ahli astronomi Persia yang hidup pada abad ke-9 Masehi. Ia dikenal karena kontribusinya yang monumental dalam bidang matematika, terutama dalam pengembangan aljabar dan sistem angka Hindu-Arab yang kita gunakan saat ini.

Arab Saudi Tetapkan 14 Juni Sebagai Dimulainya Ibadah Haji Tahun Ini

Biografi dan penemuan-penemuannya memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam dan kemudian mempengaruhi perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan di seluruh dunia.

Al-Khwarizmi lahir sekitar tahun 780 M di Khwarizm, wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Uzbekistan. Dia belajar di Baghdad, ibu kota Abbasiyah, di mana dia bergabung dengan House of Wisdom, sebuah pusat pembelajaran terkenal pada masa itu. Di sinilah dia mengembangkan banyak karyanya yang paling terkenal.

DKI: Siswa yang Lolos PPDB Bersama Tidak Dapat Mengundurkan Diri

Salah satu kontribusi utama Al-Khwarizmi adalah dalam bidang aljabar. Kata "aljabar" sendiri berasal dari judul bukunya "Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala" (Buku Tentang Hitungan oleh Penggantian dan Keseimbangan). Karya ini adalah salah satu karya pertama yang secara sistematis memperkenalkan konsep aljabar, seperti pemecahan persamaan linear dan kuadrat, ke dunia Barat.

Ilmu matematika.

Photo :
  • Freepik
Cuma Butuh Tiga Hari Pria Ini Putuskan Jadi Mualaf, Kisahnya Bikin Merinding!

Selain itu, Al-Khwarizmi juga dikenal karena memperkenalkan sistem angka Hindu-Arab, yang menjadi dasar sistem angka yang digunakan secara luas di seluruh dunia saat ini. Sistem ini menggunakan angka dari 0 hingga 9, bersama dengan tempat nilainya, yang memungkinkan perhitungan yang jauh lebih efisien daripada sistem sebelumnya.

Selain aljabar dan sistem angka, Al-Khwarizmi juga membuat kontribusi penting dalam astronomi. Dia menulis sebuah buku berjudul "Kitab al-Zij" yang berisi tabel-tabel astronomi dan informasi tentang perhitungan gerhana, posisi planet, dan pergerakan benda langit lainnya. Buku ini menjadi standar dalam astronomi Islam selama berabad-abad.

Pengaruh karya-karya Al-Khwarizmi terasa jauh setelah kematiannya. Karya-karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada Abad Pertengahan, yang memungkinkan penyebaran gagasan-gagasannya ke Eropa dan memengaruhi perkembangan matematika di Barat. Kontribusi Al-Khwarizmi membantu memperluas pengetahuan manusia tentang matematika, astronomi, dan ilmu pengetahuan secara umum, dan warisannya tetap relevan hingga hari ini.

Sepanjang Ramadhan tahun ini, kanal Edukasi akan mengulas berbagai tokoh Islam lintas zaman dalam program Khazanah.

Jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah - Jabal Rahmah tahun 2023

Lebih Dekat dengan Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji

Umat Islam pasti tidak asing lagi dengan Arafah karena tempat ini memiliki peran sentral dalam ibadah haji yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Bagi umat Isla

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2024