CEO Mentorship: Kolaborasi Inovasi untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kesehatan Nasional

Kedaireka CEO Mentorship disiarkan oleh UGTV.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

VIVA – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud menggelar CEO Mentorship. Tujuanya mempererat kolaborasi antara industri dan pendidikan. Acara ini diadakan secara hybrid dan disiarkan oleh UGTV, sebuah channel TV digital komunitas yang bertempat di kampus F8 Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.

Tukul Arwana Menangis Saat Dengar Isi Hati Anak, Apa yang Disampaikan?

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud, Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan, Kedaireka memperkenalkan inisiatif Ekosistem Kedaireka yang mencakup serangkaian program dengan harapan dapat memperluas pemahaman dan memfasilitasi peluang kolaborasi bagi para akademisi dan mitra industri. Di dalam acara tersebut, diharapkan perwakilan dari akademisi, mitra industri, dan masyarakat umum dapat memahami kepentingan mendesak dalam membangun ekosistem kolaboratif serta pentingnya mengutamakan inovasi di berbagai sektor industri.

Kedaireka disiarkan oleh UGTV

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Demi Kesembuhan Tukul Arwana, Keluarga Rutin Lakukan Hal Ini

CEO Mentorship Program, sebagai komponen dari Ekosistem Kedaireka, bertujuan untuk merangsang minat kalangan akademis, masyarakat luas, dan sektor industri dalam menjalin kerja sama serta mendorong inovasi melalui narasi pengalaman dari para pemimpin dan pakar di bidang masing-masing. Program ini bertujuan agar kalangan akademis dan industri terdorong untuk mengambil langkah konkret dan mengembangkan inovasi untuk menangani beragam tantangan yang dihadapi,” katanya, Sabtu (25/5/2024).

Direktur PMO Kedaireka 2024, Dr. dr. Matrissya Hermita mengatakan, pihaknya berharap program CEO Mentorship ini menjadi jendela inspirasi bagi Insan Perguruan Tinggi dan industri untuk merangkul kolaborasi dan inovasi.

35 Tahun Berdiri, Jababeka Terus Menambah Pusat Kesehatan dan Pendidikan

“Melalui kegiatan ini, kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dari para penerima manfaat Program Dana Padanan dan juga para pemimpin dan ahli di berbagai bidang, memperkuat semangat untuk bersama-sama menciptakan solusi dan terobosan baru,” katanya.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh berpengaruh seperti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada & Dirjen Diktiristek periode 2020-2024; Prof. Drs. T. Basaruddin, M.Sc., Ph.D., Tim Ahli Program Dana Padanan 2024; dan Dr. Ruddy J. Suhatril., S.Kom., M.Sc., M.I.Kom dari PMO Kedaireka. Selain itu, acara CEO Mentorship ini juga dimeriahkan oleh kehadiran narasumber dari kalangan industri seperti PT East West Seed Indonesia dan PT Kimia Farma Tbk. Lebih dari 400 peserta dari kalangan mitra industri dan publik umum tercatat sudah turut serta dalam acara ini.

Program Dana Padanan untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kesehatan Dalam kesempatan CEO Mentorship 2024. Tema yang diusung adalah Kolaborasi Inovasi Sebagai Solusi Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia. Di sini ditekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kesehatan di Indonesia melalui Program Dana Padanan Kedaireka.

Data dari Global Food Security Index (GFSI) tahun 2022 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-63 dari 113 negara, sementara di ASEAN, Indonesia menempati peringkat ke-4 setelah Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Namun, tantangan nyata masih terlihat dari tingginya tingkat stunting di Indonesia, yang diperkuat dengan data dari World Food Program pada tahun 2023, yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-77 dari 125 negara untuk angka stunting, dan peringkat ke-27 dari 154 negara untuk prevalensi stunting tertinggi. Oleh karena itu, ketahanan pangan dan kemandirian kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting, menjadi fokus isu strategis pemerintah Indonesia pada tahun 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya