Kembangkan Potensi Siswa-Siswi SMK dengan Konsep Pelatihan Real Case
- Istimewa
VIVA – Guna mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten dalam menghadapi dunia industri, BDM School hadir menyediakan pelatihan khusus bagi tenaga pendidik serta siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SDM di seluruh Indonesia.
Pelatihan yang diusung BDM School ini sendiri menggunakan konsep real case dan project based learning. Sehingga tenaga pendidik dalam hal ini guru dapat memberikan pelajaran kepada seluruh peserta didik SMK bukan hanya teori tapi dengan real case yang ada pada lapangan seperti apa.
Peserta didik pun dapat merasakan bagaimana ketika terjun di dunia industri yang sesungguhnya, sesuai dengan jurusannya masing-masing. Dengan harapan seluruh guru dapat mengembangkan potensi siswa-siswi SMK dan siap terjun di dunia profesional.
Drs. H. Hamzah Ichwani, M.Pd selaku pimpinan BDM School mengatakan, "Kolaborasi antara pendidikan formal dan industri adalah kunci untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul sehingga dapat menciptakan ekosistem kerja yang sinergis dan berkelanjutan”.
Dari kepala sekolah jadi pemimpin.
- Istimewa
Dengan pengalamannya yang beberapa kali pernah menjadi kepala sekolah di SMK, Drs. H. Hamzah Ichwani, M.Pd mengetahui bagaimana kondisi lapangan saat ini. Di mana guru dan siswa siswi mungkin lebih banyak mempelajari teorinya saja, meskipun praktik dan disertai dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan tetapi perlu adanya tambahan pelatihan agar lebih mendalami setiap bidang yang dijalani dan ditekuni agar siap bersaing di dunia industri.
Saat ini pendidikan di Indonesia perlu terus dikembangkan melalui kurikulum dalam pendidikan formal dan juga di-support oleh pendidikan non formal yang memang mempelajari serta mendalami keahlian yang sesuai di Industri terkait agar apa yang dibutuhkan oleh perusahaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.
Vicky Nitinegoro Ungkap Alasan 2 Kali Pernah Keciduk Narkoba, Apes dan Dijebak
Vicky Nitinegoro juga menyinggung masa lalunya yang sempat terjerat masalah narkoba dan harus berurusan dengan kepolisian.
