- Reuters/John Sibley
VIVA.co.id – Turki harus menelan pil pahit usai dikalahkan Kroasia dalam laga pembuka Grup D, Minggu 12 Juni 2016. Mereka kalah dengan skor 0-1 dari Kroasia.
Pelatih Turki, Fatih Terim, merasa Kroasia memang pantas menang. Secara permainan, Terim menilai Kroasia lebih unggul.
Selain itu, Terim mengakui Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan kewalahan menghadapi permainan eksplosif Kroasia. "Akhirnya, kami mengalami penurunan stamina yang begitu drastis," kata Terim seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami mencoba bangkit. Tapi, kami tak mampu mencapai kembali level tertinggi saat melakukan pergantian," lanjutnya.
(Baca juga: Mengapa Kroasia Harus Diperhitungkan Sebagai Kandidat Juara)
Kekalahan ini membuat Turki menjadi juru kunci klasemen sementara Grup D. Peluang mereka lolos ke babak gugur semakin sulit.
Sebab, Turki harus menghadapi dua laga berat, menghadapi Spanyol dan Republik Ceko. Dan jika ingin lolos, Turki wajib meraih tiga poin di dua laga tersebut.
Berat? Memang. Tapi Terim enggan mengangkat bendera putih lebih awal. Menurutnya, Turki masih memiliki peluang untuk lolos ke babak gugur.
"Ini belum selesai hingga semuanya selesai. Kami masih punya dua laga sisa, melawan Spanyol dan Republik Ceko. Kami akan melakukan yang terbaik. Kami bakal terus bertarung," ujar pelatih 62 tahun tersebut.
