Arab Saudi Vs Indonesia: Menanti Hasil Polesan Alfred Riedl

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki

VIVAbola - Indonesia akan memainkan pertandingan terakhir Grup C Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi di Prince Mohamed bin Fahd Stadium, Dammam, Kamis 6 Januari 2014 dini hari WIB. Meski peluang lolos sudah tak ada, laga tersebut akan menjadi ujian pertama bagi Tim Garuda sejak ditangani Alfred Riedl.

Perjalanan Indonesia di Pra Piala Asia 2015 dimulai pada laga melawan Irak. Di bawah asuhan pelatih Nil Maizar dan tak diperkuat para pemain terbaik Tanah Air, Tim Garuda tak berdaya di hadapan tuan rumah di mana akhirnya takluk 0-1.

Indonesia berkesempatan memperbaiki posisi kala menjamu Arab Saudi pada pertandingan kedua melawan Arab Saudi. Ditangani duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago, Indonesia akhirnya dipermalukan Arab Saudi dengan skor 1-2.

Indonesia, yang kemudian ditangani Jacksen, akhirnya meraih poin pertama setelah menahan imbang China 1-1 pada laga yang dihelat di SUGBK. Selanjutnya, bertandang ke China, Indonesia tak berdaya dan takluk 0-1 dari tuan rumah.

Peluang makin tipis, Indonesia akhirnya dipastikan gagal melangkah ke Piala Asia 2015, usai dipermalukan Irak 0-2 pada laga yang dihelat di SUGBK. Laga tersebut juga yang terakhir bagi Jacksen karena fokus membesut Persipura Jayapura.

Indonesia, yang terbenam di dasar klasemen sementara Grup C, dengan poin 1, memang tak punya kesempatan lolos. Namun, hasil polesan Riedl, yang juga dibantu oleh dua asistennya, Wolfgang Pikal dan Widodo C Putro patut dinantikan.

Seperti di era pertama memoles Tim Garuda, Riedl memadukan pemain muda dan senior. Beberapa nama yang pernah diasuhnya pada Piala AFF 2010, seperti Firman Utina, Hamka Hamzah, dan Ahmad Bustomi masuk dalam daftar 23 pemain yang dipanggil. Sedangkan para pemain muda diwakili Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, dan sejumlah nama lain.

Menghadapi laga lawan Arab Saudi --yang sudah pasti lolos--, Riedl berharap pasukannya mampu bermain total. Kendati demikian, pelatih asal Austria berusia 64 tahun tersebut juga berharap keberuntungan bisa hadir pada pertandingan nanti.

“Para pemain harus memiliki komitmen untuk pertandingan nanti. Karena, jika Anda tidak mengeluarkan 100 persen, mereka akan memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri. Jika mengeluarkan 200 persen, Anda mungkin akan mendapat sedikit keberuntungan,” kata Riedl, Sabtu 1 Maret 2014.

“Karena Anda harus berjuang untuk mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan tidak akan datang jika Anda tak melakukan apa-apa. Anda harus membuat peluang untuk meraih hasil bagus,” sambungnya.

Waspadai "Serangan Udara" dan Perkuat Pertahanan


Terkait kekuatan Arab Saudi, Riedl meminta timnya untuk mewaspadai keunggulan postur lawan. Untuk itu, mantan pelatih Vietnam dan Palestina tersebut memberikan beberapa latihan dalam mengantisipasi serangan lewat bola-bola atas.

"Tadi (Kamis, 27 Februari) latihan taktik dan strategi. Bagaimana kami mengantisipasi permainan Arab Saudi yang terkenal bagus dalam duel udara. Pemain harus berani melakukan umpan-umpan mendatar dengan kombinasi 1-2 dalam mencetak gol," ujar pelatih 64 tahun tersebut kepada wartawan.

"Pemain-pemain Arab punya postur yang bagus. Pelatih tahu itu dan mereka telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Arab," kata striker timnas, Ferdinand Sinaga, usai latihan.

Selain itu, Timnas Indonesia juga mengamati kesalahan-kesalahan pada pertandingan pertama di SUGBK lewat tayangan video. Dari situ, kelengahan-kelengahan yang menyebabkan kebobolan dianalisis agar bisa dihindari.

"Kebanyakan kita menyoroti pertahanan, bagaimana proses kami kebobolan waktu itu. Kita ulangi beberapa bagian, agar kesalahan itu nanti tidak terulang," kata asisten pelatih Widodo kepada VIVAbola, Jumat 28 Februari 2014.

"Kami pemain bertahan diminta lebih sabar saat bertahan. Waspada bola-bola atas Arab Saudi, tidak buru-buru mengambil keputusan. Kita harus bisa menerapkannya nanti di lapangan, karena itu yang paling penting," papar bek Victor Igbonefo.

Bekal Awal untuk Piala AFF 2014

Laga melawan Arab Saudi juga merupakan persiapan paling dini Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF 2014, yang digelar 22 November hingga 20 Desember. Pasalnya, ajang itu juga bisa menjadi titik balik bangkitnya persepakbolaan Tanah Air.

Usai menjadi runner-up Piala AFF 2010, Indonesia terpuruk pada edisi berikutnya. Diselimuti perpecahan di sepakbola dalam negeri, Tim Garuda tak bisa berbuat banyak pada Piala AFF 2012, tak mampu lolos dari fase grup.

Tanpa diperkuat pemain-pemain terbaik, Indonesia yang kala itu dibesut Nil Maizar, bermain imbang 2-2 melawan Laos pada laga pembuka. Mampu menumbangkan Singapura pada laga kedua, Indonesia tak berdaya di tangan Malaysia pada laga terakhir, di mana akhirnya takluk dengan skor 0-2.

Kini, di tangan Riedl yang mampu membawa tim tampil penuh gairah pada Piala AFF 2010, Timnas Indonesia diharapkan mampu kembali menunjukkan penampilan terbaik. Laga melawan Arab Saudi pun menjadi kesempatan yang baik untuk memulainya.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

10 Pertandingan terakhir Indonesia Vs Arab Saudi
23 Maret 2013 - Indonesia 1 - 2 Saudi Arabia (kualifikasi Piala Asia 2015)
17 Oktober 2011 - Indonesia 0-0 Saudi Arabia (Persahabatan)
14 Juli 2007 - Indonesia 1-2 Saudi Arabia (Piala Asia 2007)
12 Oktober 2004 - Indonesia 1-3 Saudi Arabia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)
18 Februari 2004 - Saudi Arabia 3-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)
17 Oktober 2003 - Saudi Arabia 6-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)
10 Oktober 2003 - Saudi Arabia 5-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)
12 Maret 1997 - Saudi Arabia 1-1 Indonesia (Persahabatan)
9 Maret 1997 - Saudi Arabia 4-0 Indonesia (Persahabatan)
29 November 1996 - Saudi Arabia 4-1 Indonesia (Persahabatan)

Baca juga:

Riedl: Siap-siap Arab Saudi, Indonesia Mau Balas Dendam

Kebiasaan Buruk Pemain-pemain Arab Saudi Terungkap, Apa Itu?

Lawan Arab Saudi, Riedl Andalkan Pemain Naturalisasi

Pemain Arab Saudi yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia

Lawan Arab Saudi, Skuad Timnas Tak Terganggu "Serangan Nyamuk"

Gaun Transparan Kekasih CR7 Bikin Heboh Pesta Oscar 2014

Janji Palsu Mourinho Buat Pemain Ini Kehilangan Respek

Schmeichel Sarankan Moyes Buang Sejumlah Pemain MU

Disebut Kencani Bintang Muda MU, Model Ini Mengamuk

Larut dalam Emosi, Skuad Barcelona Kenang Momen bersama Puyol

Pique Sedih Ditinggal "Malaikat Penjaga"-nya di Barcelona

Milan Bakal Jadi 'Pelabuhan Baru' Puyol?

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI
Viral Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2023