Dendam PSG Tertunda di Paris, Chelsea di Atas Angin

Paris Saint Germain vs Chelsea di Babak 16 Besar Liga Champions
Sumber :
  • REUTERS/Philippe Wojazer

VIVA.co.id - Paris Saint-Germain (PSG) harus puas bermain imbang 1-1 kontra Chelsea pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu 18 Februari 2015 dini hari WIB. Misi PSG untuk menuntaskan dendam pada The Blues pun harus tertunda di Paris.

Pada laga yang dihelat di Parc de Princes, The Blues yang mampu mencuri gol lebih dulu lewat tandukan Branislav Ivanovic di menit 36. Skuad asuhan Jose Mourinho berhasil unggul 1-0 hingga turun minum.

Pada menit 54, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari serangan di sisi kiri, Blaise Matuidi melepaskan umpan ke depan gawang, dan bola pun ditanduk dengan baik oleh Edison Cavani.

Pertandingan akhirnya berakhir imbang 1-1, dan akan melakoni leg kedua pada 12 Maret 2015 mendatang di Stamford Bridge. Menurut gelandang The Blues, Eden Hazard, hasil tersebut cukup adil bagi kedua tim.

Akan tetapi, kini The Blues berada dalam posisi yang lebih diuntungkan. Selain leg kedua nanti akan digelar di Stamford Bridge, hasil imbang tanpa gol saja  sudah bisa membuat mereka lolos ke perempatfinal.

"Mungkin hasil ini cukup adil, meski seharusnya kami bisa mendapatkan lebih karena sempat unggul. Lepas dari itu, sekarang kami memiliki keuntungan," kata Hazard.

"Di Stamford Bridge nanti, kami akan jauh lebih kuat, tapi peluang memang masih 50-50 karena kedua kubu punya talenta luar biasa. Yang jelas nanti kami harus membuat lebih banyak peluang," sambungnya dikutip Soccerway.

Sementara itu, pelatih Laurent Blanc menilai bila pasukan Les Parisiens bermain nyaris sempurna. Akan tetapi, dia menyesalkan dengan Chelsea yang berhasil mencetak gol tandang dalam leg pertama ini.

"Kami sudah bermain bagus, nyaris sempurna, kecuali satu hal, kami melakukan semuanya seperti yang sudah kami rencanakan. Sedikit banyak hal itu membuat frustrasi,” kata Blanc, disitus resmi UEFA.

“Kami harus mengakui Chelsea datang ke sini untuk mencetak gol tandang dan mendapatkannya. Mereka bisa bikin gol lewat para bek ketika kami fokus menjaga pemain seperti Eden Hazard dan Willian. Semua pemain harus fokus pada pemain yang sama," tambahnya.

Secara keseluruhan permainan, PSG memang jauh lebih unggul dari tim asal Premier League tersebut. Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan mampu menciptakan 14 peluang dengan 7 yang tepat sasaran, sedangkan Chelsea hanya menciptakan 2 tembakan dengan 1 yang tepat sasaran.

Tuntaskan Dendam

PSG masih belum bisa melupakan kepahitan di musim lalu oleh Chelsea, tersingkir dari perempatfinal Liga Champions. Mereka harus merelakan tiket semifinal hanya karena kalah perhitungan gol tandang dari klub asal London itu.

Berhasil menang 3-1 pada pertemuan awal di Parc des Princes, namun PSG malah menyerah 0-2 di kandang The Blues. Secara agregat, kedua tim imbang 3-3, tapi secara agresivitas Chelsea yang dinyatakan berhak melenggang ke fase selanjutnya.

Sayang, PSG belum bisa menyelesaikan misi mereka untuk membalaskan dendam usai bermain imbang 1-1 di kandang mereka sendiri. Mirisnya lagi, Chelsea lebih diuntungkan karena karena gol tandang mereka yang dicetak oleh Branislav Ivanovic.

Tak hanya itu, secara histori PSG pun memiliki catatan cukup dalam posisi seperti ini. Mereka tak pernah lolos di kompetisi Eropa, setelah bermain imbang dengan gol di laga kandang saat leg 1 (5 laga, 5 kali gagal).

Sedangkan Chelsea diuntungkan dengan adanya sosok Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu punya rekor bagus usai bermain imbang dengan gol di laga tandang. Dari 5 laga, tim yang ditanganinya selalu berhasil lolos.

Sama seperti pelatihnya, Chelsea juga punya rekor bagus usai bermain imbang dengan gol di laga tandang pada leg 1 (dari 5 laga, semuanya berhasil lolos).  Meski begitu, Marco Verratti tetap optimistis PSG memiliki peluang untuk lolos dan menuntaskan dendam di musim lalu.

"Kami tahu, kami tim yang kuat, seperti Chelsea. Kami akan pergi ke Stamford Bridge untuk memenangi pertandingan. Hanya itulah hasil yang membuat kami lolos. Kami akan memberikan yang terbaik. Kami memiliki peluang yang bagus," ujar Verratti  kepada situs UEFA.

“ Sekarang kami akan bermain untuk lolos di London. Saya pikir sekarang kami pergi ke sana dengan pengetahuan harus menang jika ingin sukses. Musim lalu, mungkin orang berpikir semuanya berakhir karena kami unggul dua gol dan itu adalah pemikiran buruk,” sambungnya.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Baca Juga:

Model Playboy Jadi Guru Les Bahasa Pemain Anyar Chelsea

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Fans Arsenal di London Risau Lihat Jadwal Piala FA

ManCity dan Real Madrid Sempat 'Dekati' Persija?

Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius

UEFA dan FIFA Kutuk Tindakan Rasis Fans Chelsea

Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024