'Neraka' Klub Elite Eropa Bernama 16 Besar Liga Champions

Trofi Liga Champions
Sumber :
  • UEFA.com
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Gelaran Liga Champions musim 2015/2016 sudah memasuki babak 16 besar. Sejumlah tim terbaik Eropa memastikan diri lolos ke fase dengan sistem gugur ini. Usai pengundian, beberapa tim elite Eropa sudah harus saling jegal di babak ini.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Dalam undian babak 16 besar yang digelar di Markas UEFA, Nyon, Swiss, Senin 14 Desember 2015, sore tadi WIB, memunculkan pertemuan panas antartim unggulan.
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal


Dimulai dari sang juara bertahan, Barcelona, yang sudah harus salng 'bunuh' dengan raksasa Inggris, Arsenal. Sedangkan runner-up musim lalu, Juventus, akan berjumpa lawan tangguh, Bayern Munich.

Di partai lainnya, ada pertarungan sarat aroma balas dendam antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Chelsea. Satu duel menarik lainnya yakni pertemuan AS Roma dengan Real Madrid.

Bukan hanya itu, sejumlah laga lainnya juga dipastikan akan berjalan sengit. Apalagi, ada beberapa tim 'kuda hitam' yang mampu menginjakkan kakinya di fase ini.


Manchester City akan meladeni kolektivitas dan permainan spartan Dynamo Kyiv. Tim 'pembunuh' Manchester United, VfL Wolfsburg, akan berhadapan dengan wakil Belgia, Gent.


Laga lainnya, ada PSV Eindhoven kontra Atletico Madrid, serta laga antara Benfica kontra Zenit St Petersburg.


Duel babak 16 besar akan mulai digelar pada 16-17 dan 23-24 Februari 2016 (
leg
1), kemudian 8-9 dan 16-17 Maret 2016 (
leg
2).


Neraka Raksasa Eropa


Bukan hanya bisa disebut sebagai final kepagian, babak 16 besar juga seakan jadi neraka bagi tim-tim elite Eropa. Bagaimana tidak, baru melangkahkan kakinya ke fase ini, para raksasa Eropa ini sudah harus melakoni duel hidup mati.


Partai panas diprediksi akan tersaji di Emirates Stadium, kala Arsenal menjamu juara bertahan Barcelona. Seperti yang diketahui, pertemuan keduanya senantiasa panas sejak Arsenal dikalahkan Barcelona di final Liga Champions musim 2005/2006.


"Arsenal dan Barca memiliki sistem bermain yang sangat mirip. Saya yakin fans akan menikmati (pertandingan) sepakbola. Cara kami memahami sepakbola adalah sama. Keduanya akan (membuat) pertandingan hebat," ujar Albert Soler, Direktur Olahraga Barcelona, dikutip
UEFA.com
.


Kemudian, ada partai sengit lainnya saat Paris Saint-Germain (PSG) kembali berjumpa dengan Chelsea di fase yang sama seperti musim lalu. Pasukan Jose Mourinho yang sedang terseok di kompetisi domestik, diprediksi akan tampil spartan guna memuluskan langkahnya ke semifinal.


PSG yang punya kekuatan finansial, tentunya takkan dengan mudah memberikan jalan buat Chelsea. Apalagi, beberapa penggawa Les Parisiens sudah menyatakan ambisinya merengkuh gelar Liga Champions musim ini.


Runner-up
musim lalu, Juventus, juga akan berhadapan dengan lawan tangguh sekaligus tim favorit juara musim ini, Bayern Munich. Laga ini adalah laga klasik dua raksasa Eropa yang punya sejarah panjang di ajang ini.


"Sebuah ikatan yang sangat baik antara kedua belah pihak. Sisi klasik Eropa. Juventus menembus final musim lalu, sehingga ini adalah laga besar. Tapi, kami ingin mencapai perempat final, dan saya akan memberikan segalanya untuk melakukannya," ujar kapten Bayern, Philipp Lahm, dikutip
UEFA.com
.


Duel 2 raksasa Eropa lainnya, yakni AS Roma yang harus meladeni deretan bintang Real Madrid. Walaupun Madrid punya sederet nama beken, justru Roma yang punya catatan positif saat berhadapan dengan Madrid.


Serigala Ibukota pernah menyingkirkan Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim 2007/2008 silam.


Duel Emosional Para Serdadu


Yang membuat menarik pertemuan klub-klub rakasasa, adalah sisi emosional para penggawa utama. Beberapa pemain dengan klub barunya, justru harus ikut 'menghabisi' mantan klubnya.


Yang paling menarik dari sisi ini adalah pertemuan kembali dua penggawa Juventus dan Bayern Munich. Ada nama Arturo Vidal, gelandang eksentrik Bayern, yang musim lalu membawa Juventus ke partai final.


Di kubu Juventus, ada nama Mario Mandzukic yang pernah berseragam
The Bavarians
selama 2 musim.
Bomber
asal Kroasia ini juga berhasil membawa Bayern menjuarai Liga Champions musim 2012/2013.


Satu lainnya, tentu ada dalam diri Alexis Sanchez. Penyerang tajam Arsenal ini akan kembali berhadapan dengan Barcelona, klub yang berjasa membesarkan namanya. Penyerang asal Chile ini pernah 3 musim menjadi idola bagi publik Camp Nou.


Fase
knock-out
Liga Champions senantiasa menyajikan duel sengit dan drama dalam setiap momennya. Patut dinantikan, sajian duel-duel panas babak 16 besar Liga Champions musim 2015/2016. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya