Sang Harapan untuk Bayi Prematur

VIVA – Nasib bayi prematur sangat malang. Kelahiran yang seharusnya membawa kebahagiaan justru membawa malapetaka. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), setiap tahun sebanyak 15 juta bayi lahir prematur, dan jumlah ini terus meningkat. Angka kelahiran bayi di Indonesia per tahun 2015 terdapat 4.576.000 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15,5 persen lahir prematur. Banyak bayi yang tidak tertolong karena sulitnya mendapatkan fasilitas inkubator di rumah sakit. Adanya inkubator sendiri berfungsi sebagai pengganti rahim, pelindung dari infeksi, penghangat tubuh, bantuan pernapasan, dan penyinaran sinar biru bagi bayi yang organ hatinya belum sempurna. Adanya pasangan Enny Bonaventura dan Lugi Riyandi yang menjadi relawan peminjaman inkubator gratis, menjadi harapan baru bagi keluarga yang mengalami kendalan untuk mendapatkan inkubator.