Capai 3014 Kasus, Kampanye Anti Kekerasan pada Perempuan Bergema di Bandara Soetta

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Terminal 3, Bandara Soetta
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Lifestyle – Suara Hati Perempuan Foundation menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dimana, kegiatan ini merupakan kampanye internasional sebagai upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

Kisah Wanita di Mataram, Korban Pelecehan Seksual Justru Dijerat UU ITE

Hal ini tentunya didasari atas banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan, terutama berkaitan dengan pelecehan seksual. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Berdasarkan data Komnas Perempuan, pada tahun 2022, mulai Januari sampai dengan November 2022, sebanyak 3.014 kasus kekerasan dengan dominasi pelecehan seksual.

Viral Aksi Begal Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Founder Suara Hati Perempuan Foundation, Nova Eliza mengatakan, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan merupakan kampanye internasional, untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

"Kekerasan terhadap perempuan saat ini masih tinggi di Indonesia, oleh karena itu dengan adanya ajang Judul Seni &ldan Tutur Perempuan ’16 Perempuan, 16 Suara, 16 Kekuatan’ ini, kami ingin adanya Peningkatan kesadaran dalam hal suara perempuan dalam seni dan budaya dan pengaruhnya terhadap kesetaraan dan hak asasi manusia serta peningkatan peluang kebebasan berpendapat dan berekspresi," katanya, Senin 28 November 2022.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Melalui akses yang lebih besar terhadap sarana ekspresi budaya dan seni sekaligus menciptakan ruang aman bagi perempuan. Satu Perempuan berani Speak Up, akan menyelamatkan ribuan hingga jutaan calon korban lain dari tindak kekerasan.

"Kami berharap semua pihak perlu menjalin sinergi, kerjasama dan bergandengan tangan antara Pemerintah dengan lembaga masyarakat, akademisi, dunia usaha dll agar tindak kekerasan terhadap perempuan dapat teratasi di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Fitra Arda mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara, di Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan seperti pejuang kemerdekaan, pejuang pendidikan, dan pejuang bagi keluarga.

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Terminal 3, Bandara Soetta

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Namun, masih banyak data yang menunjukkan adanya kerentanan perempuan karena mengalami kekerasan, dampak dari kekerasan terhadap perempuan ini bisa sampai jangka panjang hingga permanen dan mempengaruhi masa depan perempuan khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Harapannya, dengan adanya kegiatan ini kekerasan terhadap perempuan di Indonesia semakin sedikit, dan perempuan di Indonesia harus berani dalam menyuarakan tindak kekerasan," ujarnya.

Dalam hal ini, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda mengatakan, sebagai salah satu bagian dari BUMN, AP II ingin selalu turut berkontribusi sebagai agen pembangunan masyarakat, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan.

"Tentunya kita ingin berkontribusi dalam hal ini dan mendukung kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan. Melalui peringatan kampanye hari anti-kekerasan terhadap perempuan, kita berharap upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan tetap lantang terdengar," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya