Terobsesi Zombie, Ilmuwan Ciptakan Parfum Beraroma Mayat

Zombie Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVAnews - Kehidupan para zombie seolah tak pernah berakhir. Mereka siap memangsa siapa pun untuk dijadikan santapan hingga akhirnya turut menjadi zombie.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Tak perlu lagi khawatir dengan meletakkan senjata seperti garpu rumput dan lainnya. Karena, para ahli kimia telah membuat terobosan yang dapat membantu seseorang bertahan jika terjadi kiamat zombie

Dilansir Daily Mail, Jumat 28 Maret 2014, seorang ilmuwan di Amerika Serikat telah menciptakan sebuah parfum yang dapat menipu para zombie demi menyelamatkan hidup seseorang.

Adalah Eau De Death, parfum beraroma daging busuk yang persis seperti aroma mayat manusia. Parfum buatan Dr Raychalle Burks dari Doane College Nebraska AS ini memang khusus dibuat untuk menyelamatkan penduduk Bumi dari serangan zombie.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Ia menjelaskan, Eau De Death dibuat dari tiga aroma yang menjijikkan. Burks percaya bahwa Eau De Death bisa digunakan untuk menipu para zombie, mengira pemakainya juga bagian dari mereka. Situasi ini memungkinkan Anda bisa berkeliaran di tengah para zombie tanpa perlu merasa khawatir.

Ramuan yang digunakan Burks adalah campuran kimia bernama putresin dan kadaverina yang dapat memancarkan proses aroma busuk di awal. Kemudian, kedua senyawa ini ditambahkan dengan methanethiol yang berfungsi melengkapi, sehingga aromanya menjadi seperti aroma kematian.

"Baunya seperti telur busuk atau kubis rebus busuk," ujarnya dalam sebuah video American Chemical Society.

Burks sepertinya benar-benar terobsesi oleh para zombie. Sebab, ide pembuatan parfum ini memang untuk membuat penggunanya beraroma seperti mayat. Fungsinya tentu untuk menghindari zombie-zombie yang kelaparan.

Ia mengatakan, ketika Anda bersikap layaknya zombie dalam film The Walking Dead atau Shaun of the Dead, dan mengombinasikannya dengan parfum ini, maka secara efektif seseorang akan terhindar dari serangan zombie saat bergerak di sekitarnya.

"Kita juga bisa memakainya saat santai. Parfum ini tidak akan menarik perhatian para zombie ketika mereka berkeliaran," ujarnya kepada NBC News.

Burks yang menciptakan parfum ini selama tiga tahun mengatakan, "Jika kita benar-benar mencoba untuk meniru mayat, kita harus memiliki aroma mayat yang sempurna". (art)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024