Sumber :
- VIVA.co.id/ Ichsan Suhendra
VIVA.co.id
- Afril Rania baru kali pertama membintangi film layar lebar. Bintang sinetron 'Putri yang Tertukar' itu bermain sebagai putri raja dalam 'Bhumi Sambhara'. Tak mudah bagi Afril memerankan karakter tersebut.
Sebagai putri raja, Afril harus bersikap lemah lembut. Hal itu berbeda dari keseharian dara Palopo, Sulawesi Selatan, 28 April 1993 itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ANTV Hadirkan Sinetron Komedi Rindu Tiara
Sebagai putri raja, Afril harus bersikap lemah lembut. Hal itu berbeda dari keseharian dara Palopo, Sulawesi Selatan, 28 April 1993 itu.
"Tantangan di sini aku jadi wanita yang lembut, kemayu, karena dari Jawa dan keraton. Makanya ini tantangan, dan ini berbeda banget dengan keseharian aku, dan buat aku ini tidak mudah, ini karakter yang susah," katanya saat diwawancara baru-baru ini di Jakarta.
Untuk menghaluskan gerak tubuh juga ucapan, Afril mengikuti sejumlah pelatihan. Selama reading tim produksi juga membantu agar bisa memerankan karakter tersebut dengan baik.
"Aku langsung ke keraton Jogja, dan di sini logatnya juga pakai logat Jawa, aku harus lembut banget. Padahal aku berdarah Bugis."
Wanita yang menghilang selama tiga bulan dari layar kaca karena mengikuti kursus akting ini berharap karakternya bisa dibawakan dengaan baik. Film yang disutradarai Purnomo A Cakil itu akan mengambil syuting di Jayapura, Makassar, Aceh, Kalimantan, Bali dan Yogyakarta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tantangan di sini aku jadi wanita yang lembut, kemayu, karena dari Jawa dan keraton. Makanya ini tantangan, dan ini berbeda banget dengan keseharian aku, dan buat aku ini tidak mudah, ini karakter yang susah," katanya saat diwawancara baru-baru ini di Jakarta.
