- REUTERS/Danny Moloshok
VIVA.co.id – Kalau ada selebritis yang tidak senang tubuhnya diedit agar tampak lebih cantik, Meghan Trainor orangnya. Tepat 9 Mei 2016 kemarin saat dia meluncurkan video terbarunya berjudul Me Too, hanya beberapa jam dari rilis single terbarunya, Meghan langsung menurunkan videonya tersebut dari internet.
Penyanyi 22 tahun ini mengklaim bahwa ada beberapa bagian yang telah di photoshop tanpa sepengetahuannya. Dilansir Ace Showbiz, Meghan menjelaskan alasannya lewat beberapa video snapchat yang diunggah beberapa hari setelahnya.
"Mereka melakukan photoshop atas diriku yang sangat tidak masuk akal, saya sangat muak, jadi saya menurunkan video tersebut, hingga mereka melakukan perbaikan."
"Pinggangku tidak sekurus itu, saya memiliki pinggang luar biasa besar malam itu, saya tidak tahu mengapa mereka tidak menyukai pinggangku. Saya tidak menyetujui video itu, namun video sudah tersebar ke seluruh dunia, saya sangat malu akan hal itu."
Mee Too merupakan single kedua dari album baru Thank You, video ini bercerita tentang Meghan yang terbangun dengan Grammy di sampingnya, dan berkeliling kota, serta beberapa koreografi tarian juga ada di dalamnya.
Dalam snap chatnya pelantun All About The Bass ini mengatakan, "Salah satu bagian favorit yang pernah saya lakukan dalam video, saya sangat bangga, dan mereka mematahkan tulang rusukku."
Usaha Keras Meghan Trainor Abaikan Kritik
Sebelumnya ia memang pernah memiliki masalah dengan video klipnya
