Enam Konsep yang Sebaiknya Diterapkan pada Anak

Enam Konsep Yang Sebaiknya Diterapkan Anak
Sumber :
  • Diza Liane/VIVALIFE

VIVA.co.id – Tidak sedikit anak yang belum memahami bagaimana cara untuk berperilaku dengan baik akibat pengaruh lingkungannya. Untuk itu, terapkan enam konsep ini agar anak mampu bersikap sesuai aturan yang berlaku.

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

Salah satu wakil anggota KidZania Congrezz 2016-2018, Randi Adwin Ramadhan menjelaskan, bahwa ada enam peraturan yang sebaiknya diterapkan pada anak dan lingkungannya. 

"Sesuai komisi pendidikan, maka setiap lingkungan harus memberikan pembelajaran dengan tekun dan memberikan pelayanan yang menyenangkan. Kedua, komisi sosial mengharuskan anak saling menghormati dan tolong-menolong," ujar Randi yang mewakili penutupan kunjungan kerja KidZania Congrezz di KidZania, Pacific Place, Jakarta, Jumat 23 September 2016.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Selain itu, berdasarkan konsep komisi ekonomi, para anak harus mendapat pendidikan untuk jujur dalam bertransaksi. Kemudian, di komisi kesehatan, ia mengharapkan adanya kedisiplinan dalam membuang sampah di tempat yang telah diberikan serta mengonsumsi makanan bergizi.

"Yang kelima dari komisi komunikasi, lingkungan anak harus bisa saling menyapa dan wajib bermusyawarah. Terakhir, sesuai konsep komisi kemanan, maka setiap warga berhak merasakan dan berperan serta dalam menjaga kenyamanan dan keamanan," ujarnya menambahkan.

Bingung Pilih Sekolah untuk Anak? Ini 5 Tipsnya

Keenam konsep tersebut merupakan hasil dari kunjungan kerja dalam waktu tiga kali di tempat berbeda yakni Dewan Perwakilan Rakyat RI dan bertemu dengan Tuti Guntur Soekarno serta ke salah satu radio Tanah Air untuk belajar proses jurnalistik. Terakhir, kunjungan kerja yang tidak kalah menarik yaitu ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Dengan kunjungan kerja ini, kami sebagai anggota kongres bisa lebih memahami bagaimana membentuk kehidupan bernegara, berlatih kemampuan komunikasi dan memahami hak dan kewajiban anak.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya