Menikmati Indahnya Pesona dan Kuliner di Pulau Kepayang

Menikmati Indahnya Pesonas dan Kuliner di Pulang Kepayang
Sumber :
  • Jujuk Erna/VIVAlife

VIVA.co.id – Belitung dikenal dengan kecantikan pulau-pulaunya. Tidak hanya satu, tapi beberapa pulau memiliki keindahan dan keistimewaan sendiri, yang berhasil menyedot minat wisatawan lokal maupun asing datang berkunjung.

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone

Misal Pulau Lengkuas yang dianggap sebagai pulau terbaik dan menjadi tujuan wajib di Kepulauan Belitung lantaran kehadiran mercusuar buatan Belanda setinggi 70 meter. Mercusuar yang masih kokoh tersebut, kini sudah berusia 134 tahun.

Sementara pulau lainnya yang laik masuk dalam daftar hoping island atau tour island saat memilih wisata bahari Belitung sebagai destinasi pariwisata Anda adalah Pulau Kepayang. Pulau ini termasuk pulau kecil, yang berhadapan langsung dengan Pulau Lengkuas.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Jika Anda sudah menjelajahi pesona Pulau Lengkuas dan perut menjadi keroncongan, cobalah mampir ke Pulau Kepayang.  Dari Pulau Lengkuas ke pulau ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan perahu.

Menuju ke sana, Anda bisa menikmati cantiknya batu granit dengan bentuk unik, berdiri individu maupun berkelompok, dengan ukuran kecil, sedang hingga besar. Selain itu, ada beberapa pulau beraneka ragam ukuran, termasuk pulau supermini yang hanya ditumbuhi beberapa pohon perdu dan nyiur di tengah laut.

Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS

Perjalanan setengah jam Anda tidak akan terasa karena terhipnotis keindahan pemandangan menuju ke Pulau Kepayang. Sampai di pulau ini, Anda akan disambut pasir putih yang lembut dan tulisan Pulau Gede Kepayang di atas kayu di bagian kiri dan tulisan Funtasy Belitung mendampinginya di bagian kanan dan kiri.

Nah, di tempat ini, wisatawan yang sudah berkeliling pulau Belitung bisa bersantai dan menikmati sedapnya  makanan dan minuan khas di rumah makan di pulau yang terletak di tengah perairan Belitung.

Pemandu wisata Dayat mengatakan bahwa rumah makan tersebut merupakan satu-satunya rumah makan di perairan Belitung. "Banyak wisatawan yang setelah keliling pulau Belitung, mampir ke sini untuk makan," kata dia kepada VIVA.coid, Jumat 23 September 2016.

Restoran yang sudah berdiri selama tiga tahun tersebut menyediakan beragam makanan laut yang nikmat, di antaranya ikan bakar, ikan masak kuah gangnan dan kwee, steam ikan kwee, bakso ikan super pedas. Selain itu, cumi dan udang bakar, goreng tepung atau mentega dan saus padang atau tiram.

Disediakan juga nasi goreng, sate ayam dan ikan goreng mentega. Untuk sayuran, ada kangkung polos atau terasi, sawi polos atau terasi, dan kacang panjang.  Anda juga bisa menikmati otak-otak goreng atau bakar, pisang goreng original dan mesis keju, singkong goreng abon ikan, mi rebus, kentang goreng, emping melinjo, kerupuk kulit, dan kacang kulit.

Sebagai obat dahaga, Anda bisa memesan kopi susu, teh susu, cokelat, cappucino, jeruk kunci dan manis, kelapa muda, air mineral, minuman bersoda. Sementara di tengah rumah makan tersebut, terdapat perahu mini, yang difungsikan sebagai meja, yang menyediakan minuman teh dan kopi hitam.

Adapun harga makanan dan minuman di pulau ini bisa dbilang masih terjangkau untuk ukuran sebuah tempat wisata. Harganya antara Rp10 ribu hingga tak lebih dari Rp150 ribu.

Anda bisa menikmati makanan dan minuman rumah makan bernama Funstasy Belitung ini di bawah atap seng atau pohon kelapa. Rumah makan ini memang menghadirkan suasana alam, karena kursi dan meja yang dipilihnya terbuat dari kayu.

Rumah makan yang bisa menampung sekitar 100 orang juga menyediakan tempat cuci tangan, toilet, dan musala. Berada di sini menjadi pilihan tepat  mendapatkan paket makan nikmat dengan pemandangan indah.

Tak hanya itu, di balik restoran, pepohonan yang rindang dan batu granit berukuran superbesar, cobalah berjalan sekitar 10 menit, dan Anda akan menemukan pemandangan yang tidak kalah cantiknya. Di sana, ada penangkaran penyu, bungalow dan cottage.

Penginapan yang ditawarkan memang tidak banyak, namun memberikan suasana pedesaan, dengan rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan model panggung.

"Di sini, listrik hanya ada dari jam enam pagi sampai jam enam sore," ujar Dayat.

Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati suasana desa tanpa listrik, penginapan di pulau ini menjadi tempat yang cocok. Dia menuturkan, kebanyakan wisatawan yang menginap di tempat itu adalah turis asing lantaran mereka merasa penginapan di sana lebih pribadi lantaran lokasinya yang tersembunyi.
 
"Lebih banyak turis asing dan mereka bisa menginap selama seminggu. Harga penginapan sekitar Rp400 ribuan," katanya.

Tempat Kuliner di Pulau Kepayang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya