- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Aktor dan komedian Indrodjojo Kusumonegoro – yang akrab disapa Indro – telah melanglangbuana di kancah perfilman Indonesia sedari dekade 70-an. Bersama kelompok komedi Warkop DKI, namanya kemudian melanggeng sebagai aktor legendaris Tanah Air.
Indro yang saat ini identik dengan kepala plontosnya, memiliki pandangan sendiri tentang kancah sinema Indonesia. Memeringati Hari Film Nasional yang jatuh pada hari ini, 30 Maret, ia memberikan komentarnya.
"Sekarang adalah kebangkitan kembali film nasional. Yang bikin saya senang adalah ketika dulu misalnya film yang mencapai angka di atas 500 ribu penonton mampu dibilang meledak, sekarang kan enggak, minimal satu juta," ujarnya, di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Pencapaian film yang kini tengah berada di atas angin, tak lantas membuat pelaku di ranah industri tersebut jumawa. Menurut Indro, harus ada yang dibenahi lagi agar kejayaan ini kian stabil dan bertahan.
"Semua perlu dibenahi, sumber daya manusianya pun harus lebih ditingkatkan. Kalau saya pribadi, kita harus lebih 'tunduk' juga," kata Indro.
Melalui perspektifnya, Indro mengaku bahwa pengertian tunduk di sini adalah berusaha untuk tidak besar kepala dan sombong. Sebab, kesuksesan pelaku industri perfilman juga tak lepas dari peran masyarakat selaku konsumen.
"Tunduk itu enggak terbang karena bagaimanapun juga, ingat diri lah. Tanpa penonton, kita bukan apa-apa," ujar pemain film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 tersebut. (ren)