- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Sebuah insiden memalukan terjadi di malam penganugerahan gelar Puteri Indonesia 2017 pada Jumat, 31 Maret 2017 lalu. Kala itu, sempat terjadi salah penyebutan urutan pemenang kontes kecantikan tersebut.
Insiden ini sontak membuat geger banyak penonton. Perhelatan malam itu banyak menuai kritik, bahkan menganggap pemenang malam itu sudah direncanakan. Atas kejadian ini, pihak Yayasan Puteri Indonesia angkat bicara.
Berdasarkan keterangan dari Putri Kuswisnuwardhani, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, “Puteri Titipan” itu tidak benar adanya. Ia menjelaskan saat itu sekretaris dewan juri, Mega Angkasa, menempatkan nama pemenang di kolom yang salah.
"Sama sekali enggak benar, itu pure human error, di mana sekretaris dewan juri Bapak Mega Angkasa dia salah menulis. Jadi formulirnya udah ada Runner up 1, 2, 3, udah ada namanya. Dia salah memasukkan di kolom. Ketika diumumkan, kaget, mereka revisi, minta tanda tangan ulang lagi semuanya," kata Putri saat jumpa pers Meet & Greet bersama Miss Universe di kediaman Mooryati Soedibyo di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu 2 April 2017.
Kesalahan Fatal
Putri mengakui kesalahan ini cukup fatal adanya. Namun, ia kembali memastikan tidak ada 'permainan' di balik kemenangan para Puteri yang terpilih malam itu.
"(Kesalahannya) Cukup fatal, tapi manusia pasti ada human error. Tidak mungkin ada permainan, karena ini 11 orang. Kalau mau mengubah sesuatu enggak bisa juga mereka, enggak bisa diatur-atur," kata dia.
Bahkan ada pula yang menganggap kejadian ini sebagai gimmick karena kejadiannya dapat dikatakan hampir mirip dengan insiden di ajang Miss Universe 2016 lalu. Saat itu pembawa acara Steve Harvey salah menyebutkan pemenang.
"Iya, kadang ada yang bilang tiru-tiru [insiden] Miss Universe ya? Sama sekali tidak. Waktu crowning saya aja kaget juga," lanjut Putri. (ren)
