Menurut Studi, Bibir Paling Menarik Ternyata Seperti Ini

Taylor Swift
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo

VIVA – Banyak orang beranggapan bahwa bibir penuh adalah bentuk yang paling disukai. Namun berdasarkan studi global, ternyata bukan bibir penuh yang dianggap paling menarik.

Taylor Swift Gelar Pertunjukan Rahasia di Chicago

Sebuah survei yang dilakukan kepada lebih dari 1.000 orang dari 35 negara berbeda mengungkapkan, bahwa kunci bentuk bibir yang utama sebenarnya terletak pada simetri. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery, lebih dari 60 persen responden memilih rasio 1:1 antara bibir atas dan bawah sebagai bentuk yang paling menarik.

Bibir yang paling menarik di urutan kedua adalah bibir bawah lebih penuh daripada atas, seperti bibir Kylie Jenner. Namun bibir adik tiri Kim Kardashian ini diperoleh dari prosedur injeksi filler, bukan asli.

Ini Single Baru BTS yang Kalahkan Lagu Taylor Swift
Bukan Kylie Jenner, Bentuk Bibir Ini Dianggap Paling Menarik

Kendati demikian, Ketua Peneliti, Dr Paul Heidekrueger mengatakan, bahwa sama seperti dengan tren estetika lainnya, temuan tersebut dapat berubah kapan saja. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli bedah kosmetik di Harley Street, Dr Julian De Silva, bentuk bibir paling menarik adalah milik penyanyi cantik Taylor Swift.

"Bibir Taylor sempurna. Dia memiliki bibir cantik yang menggairahkan dan busur cupid yang indah, yang banyak diinginkan wanita," katanya, seperti dilansir dari The Independent, Selasa, 13 Maret 2018.  

Menurut De Silva, busur cupid adalah bentuk bibir yang paling diinginkan banyak pasien bedah plastik untuk mempercantik tampilan mereka. Busur cupid dapat dibentuk dengan penggunaan filler di bibir atas untuk meningkatkan kolom vertikal alami. Selain itu, filler tertentu juga dapat digunakan untuk meningkatkan dan mendefinisikan kembali kontur keseluruhan bibir.

Baca juga:

Wajah Meghan Markle Lebih Menarik dari Kate Middleton

Selain bentuk bibir cupid, simetris bibir yang diimbangi dengan bagian atas yang lebih penuh dan bibir atas yang datar seperti punya Julia Roberts, di mana bibir atas tidak memiliki busur cupid juga diminati. Menurut De Silva, bibir berubah atau menyusut ukurannya mulai usia 28 tahun karena melambatnya produksi kolagen dan asam hyaluronic.

Faktor gaya hidup juga dapat memengaruhi bentuk bibir. Misalnya, merokok, terlalu sering terkena paparan sinar matahari dan mengonsumsi minuman keras. "Jika ingin bibir indah lebih lama, jangan merokok, jangan sering terpapar sinar matahari dan kebanyakan minuman keras," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya