- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA – Ada tren di media sosial di mana para wanita berlomba-lomba berpose layaknya boneka Barbie. Tren ini mendorong mereka mencoba berdiri dan berpose seanggun mungkin untuk mendapatkan foto yang sempurna.
Dengan tambahan aplikasi mengedit foto dan filter, para model dan influencer seringkali memilih angle yang menguntungkan bagi penampilan mereka ketika mengambil gambar. Dan khususnya salah satu pose kian melejit di antara pengguna media sosial.
Dilansir laman The Independent, tren baru itu, dijuluki "kaki Barbie" dan diinisiasi oleh Who What Wear, mengharuskan seseorang berpose berdiri dengan ujung kaki dan menonjolkan kaki seperti sedang menggunakan sepatu hak tinggi.
Hanya dengan kedua kaki atau salah satu kaki yang ditekuk, pose ini pun sudah banyak diikuti oleh berbagai kalangan selebriti, seperti Kendall Jenner, Bella Hadid, Elsa Hosk, dan Shay Mitchell di media sosial mereka, khususnya ketika memakai bikini.
Mirip dengan kaki plastik Barbie yang dibentuk, sehingga ujung kakinya tertekuk seperti mengenakan high heels tak kasat mata, pose ini bertujuan untuk membuat kaki tampak cantik dan jenjang.
Namun, dengan menciptakan tampilan kaki seperti menggunakan high heels padahal sedang bertelanjang kaki, 'kaki Barbie' bisa mencerminkan metode yang tidak realistis serta berpotensi menimbulkan bahaya yang mendorong para wanita untuk meniru hanya demi kecantikan ideal yang sulit dicapai.
Mereka yang melihat foto di Instagram juga kemungkinan akan kena dampaknya, karena foto yang dianggap sempurna di Instagram terbukti memberikan pengaruh secara negatif pada kepuasan citra tubuh.
Menurut sebuah studi yang dilakikan oleh Royal Society for Public Health, Instagram adalah jejaring sosial yang paling merusak bagi kesehatan mental.
Membandingkan diri sendiri dengan gambar-gambar di media sosial seperti Instagram juga memiliki kaitan dengan meningkatnya ketidakpuasan terhadap penampilan seseorang, meskipun kenyataan dari foto-foto tersebut sudah diedit.
Meski begitu, di luar tren pose kaki Barbie, berjalan telanjang kaki bisa memberikan manfaat bagi kaki. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kaki tanpa menggunakan alas lebih terlindungi dari efek membahayakan di kemudian hari.
Selain itu, menghindari foto yang banyak diubah atau tidak realistis juga penting, karena hal ini bisa menghilangkan stigma citra tubuh sempurna yang berkaitan dengan platform media sosial.
