Merajut Nusantara Tampilkan 40 Kebaya Pengantin Aceh sampai Papua

Vera Anggraini, pemilik Vera Kebaya.
Sumber :
  • Instagram @verakebaya

VIVA – Desainer kebaya pengantin kenamaan Tanah Air, Vera Anggraini, akan kembali menampilkan deretan koleksinya yang dirangkum dalam pagelaran bertajuk ‘Merajut Nusantara’, yang akan digelar 15 Agustus 2018 mendatang, di Hotel Raffles, Jakarta.

Terpopuler: Tanda Kiamat Menurut Gus Baha, Kebaya Mahalini Jadi Sorotan

Lewat merek Vera Kebaya, ia akan menampilkan sebanyak 40 koleksi kebaya pernikahan Nusantara rancangannya, mulai dari Aceh hingga Papua.

"’Merajut Nusantara menjadi wujud kecintaan saya akan budaya pernikahan Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang sangat kaya akan warna, corak, dan tradisi, lewat pagelaran busana dan hiasan adat yang penuh variasi," ucap Vera ditemui saat jumpa pers di Hotel Raffles, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.

Kebaya Mahalini di Acara Adat Mepamit Jadi Sorotan, Bordir Punggungnya Bikin Salfok Cantik Banget

Pada kesempatan tersebut, Vera bakal memamerkan deretan kebaya rancangannya dengan model, gaya, bahan, warna dan hiasan yang beragam. Bahan seperti brokat, beludru, tenun, organdi, tile serta warna emas, hijau, merah, marun, biru, ungu, dan silver, menjadi warna yang menghiasi desain kebaya yang ditampilkan. Untuk menghadirkan koleksi terbarunya ini Vera sendiri mengaku menghabiskan waktu selama kurang lebih empat bulan.

Kebaya rancangan Vera Anggraini dari Vera Kebaya.

Anggun Berkebaya, 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini di Puncak Gunung Kembang

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pada pagelarannya kali ini, Vera akan menghadirkan sekuens KHATULISTIWA, di mana 13 koleksi kebaya dari Sulawesi dan Indonesia Timur akan membawa mata Anda menikmati keindahan warna dan bentuk kekayaan tradisi Bali, Kutai, Nusa Tenggara timur, Papua, Toraja, Mamuju dan juga Bugis.

"Sekuens kedua itu menampilkan 12 koleksi dengan alunan musik etnis Jawa. Tampilan selanjutnya ada 15 koleksi kebaya dengan siluet kebaya penuh variasi yang tidak jauh dari pakem," kata dia.

Dari segi musik, pagelaran ‘Merajut Nusantara’, juga diwarnai oleh musik iringan dari musikus Djaduk Ferrianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya