- VIVA/ Bimo Aria
VIVA – Dalam beberapa hari ke depan, bulan suci Ramadan akan segera tiba. Selain mempersiapkan diri untuk menjalankan puasa, momen Ramadan juga kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk berbelanja pakaian baru.
Umumnya, busana khas Ramadan terkenal dengan kesan yang glamor dan elegan. Namun, pada Ramadan kali ini, busana yang lebih simpel dan juga light diprediksi akan lebih banyak digemari. Terlebih bagi para kaum hawa.
"Jadi banyak perempuan sekarang memang lebih mencari yang gampang dan terlalu berat," ungkap Head of Marketing Minimal, Gisela Natalia, saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2019.
Oleh sebab itu, Gisela mengatakan bahwa pada koleksi Ramadan kali ini pihaknya mengeluarkan busana yang jauh lebih ringan dan, tidak terlalu banyak detail. Kenyamanan, baginya tetap menjadi elemen terpenting.
"Tujuannya agar koleksi ini menjadi koleksi yang Iong-lasting, dapat dengan mudahnya dikenakan kembali setelah momen Ramadan telah usai," ungkap Gisela.
Ia menjelaskan, bahwa pada koleksi Ramadan kali ini, masih bermain dengan gaya print besar serta print bunga cantik yang sudah menjadi DNA-nya selama 17 tahun ini. Salah satu koleksi unggulannya adalah seri peacock atau burung merak.
"Peacock atau merak digambarkan sebagai salah satu burung dari Surga yang melambangkan kebaikan dan keberuntungan. Motif peacock ini diaplikasikan menjadi print besar pada empat style, yaitu maxi dress, shift dress, blouse lengan panjang dan celana wide leg," kata dia.
Selain itu, juga ada shirt dress dengan motif stripe yang timeless juga menjadi koleksi andalan. Berbagai macam kaftan dan tunic juga dapat menjadi pilihan menarik untuk hijabers karena potongannya yang loose dan lengan panjang.
"Kami harap setiap customer dapat menemukan gaya Ramadan yang sesuai dengan pribadi mereka sekaligus tetap nyaman di kantong," kata dia.(nsa)
Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Suguhan tayangan berkualitas dan menyejukkan selama Ramadan, menjadi salah satu hal yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama. Maka, sejumlah program diganjar anugerah.
