Sperma Dijadikan Masker Buat Wajah Glowing, Ini Kata Seksolog

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/cookie_studio

VIVA Lifestyle – Keinginan memiliki wajah sempurna melalui kulit yang bercahaya natural alias glowing, tentu menjadi dambaan banyak orang. Tak sedikit yang mencari cara untuk membuat kulit wajah sehat melalui bahan-bahan yang tak biasa, salah satunya sperma. Bagaimana faktanya?

Terpopuler: Saran Dokter Soal Skincare sampai Wulan Guritno Masih Alami Bereakout

Seksolog Dr. Haekal Anshari M.Biomed, menuturkan bahwa sperma memang mengandung berbagai senyawa kimia yang dibutuhkan tubuh. Bahkan, sperma mengandung spermin yang merupakan sejenis antioksidan sehingga dianggap mampu menangkal radikal bebas.

Sperma.

Photo :
  • Times of India
Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

"Sperma memang mengandung nutrisi. Ada protein, fruktosa, zink, vitamin C dan spermin. Spermin ini mengandung antioksidan," ujarnya dalam kanal Youtube VDVC, dikutip Jumat 5 Agustus 2022.

Tak heran, banyak orang akhirnya menganggap bahwa zat-zat kimia yang ada dalam sperma itu bermanfaat bagi tubuh. Hingga akhirnya, mitos yang beredar kerap menyebut bahwa mengaplikasikan sperma di wajah bisa bikin kulit glowing. Wah, apa faktanya ya kata dokter Haekal?

Studi Terbaru Mengungkap 5 Skincare Terbaik Buatan Lokal di Indonesia

"Nggak benar. Mitos. Kalau fakta, semua laki-laki akan jual sperma. Tidak serta merta menelan atau mengoleskannya jadi masker, akan bermanfaat karena butuh penelitian lebih lanjut," imbuhnya.

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

Terlebih, dokter Haekal menilai, sperma merupakan cairan tubuh yang sebenarnya bisa berbahaya lantaran dapat menularkan penyakit. Apalagi, jika kita tidak mengenal status kesehatan pria tersebut. Bahaya kesehatan yang mengintai mulai dari hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, herpes, sifilis, dan sebagainya.

"Ada juga sebagian orang yang alergi kalau dioleskan di kulit. Daripada aneh-aneh, kalau tujuan ingin sehat dan kulit glowing, tentunya lakukan pola hidup yang sehat. Skincare dan tentu utamanya konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah-buahan berwarna merah, kuning, buah delima, berry, anggur. Ini tinggi antioksidan," tuturnya.

Ilustrasi sperma.

Photo :
  • Pixabay

"Gunakan skincare sesuai tipe kulit. Tidak merokok, tidak konsumsi alkohol berlebihan dan tidur cukup serta kelola stres. Kalau stres berlebih, hormon kortisol berlebih bikin kulit kusam," tandasnya.

Dikutip dari laman Medical News, gagasan bahwa air mani mungkin bermanfaat bagi kesehatan kulit sebagian besar berasal dari bukti anekdotal yang mengklaim bahwa nutrisi dalam air mani dapat membantu kesehatan kulit.

Meskipun air mani memang mengandung nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kulit, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa penggunaan atau konsumsi air mani secara topikal dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit seseorang. Berikut faktanya.

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/senivpetro

Mengatasi jerawat

Beberapa orang percaya bahwa air mani dapat membantu mengobati dan memperbaiki jerawat. Ini berasal dari gagasan bahwa spermine, senyawa organik yang ditemukan dalam air mani, mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan air mani sebagai pengobatan jerawat.

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.

Photo :
  • Pexels/Anna Nekrashevich

Membantu anti-penuaan?

Air mani mengandung bahan kimia yang disebut spermidine, yang bertanggung jawab atas bau air mani. Sebuah studi tahun 2021 mencatat bahwa spermidine, ketika dikeluarkan dari bakteri streptococcus, dapat berkontribusi pada pemulihan kulit dengan mendorong sintesis kolagen.

Jumlah spermidine dalam sperma kemungkinan terlalu rendah untuk membantu kulit terlihat lebih muda. Namun banyak makanan yang memiliki kadar spermidine tinggi, seperti buah jeruk dan paprika hijau.

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio

Air mani membantu kesehatan kulit

Ada kurangnya bukti ilmiah yang mengeksplorasi efek konsumsi air mani pada kulit. Karena pria hanya mengeluarkan sedikit air mani, kecil kemungkinan mengkonsumsi ini akan memberikan nutrisi yang cukup untuk memberi manfaat bagi kulit seseorang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya