- Freepik/wayhomestudio
BALI – Ukuran wajah setiap orang berbeda-beda, ada yang cenderung kecil dan ada yang lebar. Hal tersebut bisa berpengaruh terhadap ukuran kacamata yang ingin digunakan.
Meskipun sah-sah saja menggunakan kacamata apapun, sebaiknya pilih ukuran dan model bingkai yang membuat wajah proporsional. Selain membantu penglihatan semakin jelas dan jernih, kacamata juga dapat dijadikan penunjang penampilan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
"Bingkai kacamata kotak atau persegi adalah bentuk paling banyak disukai. Bentuknya tegas dan dapat mempertajam stuktur wajah, sehingga dapat menyeimbangkan bentuk wajah bulat," ujar Bernard Evans, salah satu founder Sunset Eyewear, saat peluncuran koleksi kacamata baru ‘Let The Good Times Roll’, di Bali, baru-baru ini.
Menurut Bernard, besar atau kecilnya frame sebenarnya bisa mengikuti preferensi Anda. Kacamata yang cocok untuk wajah oval dan mungil adalah bentuk frame persegi yang tipis.
"Untuk wajah berbentuk segitiga pilihlah bingkai kacamata dengan bagian atas yang lebih lebar dibandingkan bagian bawahnya. Bingkai ini dapat meminimalkan lebar dagu dan menyeimbangkan sisi atas dengan bagian bawah wajah Anda," paparnya.
Sedangkan untuk wajah oblong atau panjang, Bernard menyarankan untuk memilih bingkai kacamata bentuk kotak dengan gagang kacamata yang lebih rendah. Hal ini akan membuat wajah tampak lebih lebar dan pendek.
"Dan untuk Anda yang merasa berwajah kotak, pilihlah bingkai kacamata bentuk oval atau bundar. Karena kacamata bulat ini untuk menyamarkan garis wajah atau memberi garis lengkung wajah, dan membuat wajah lebih panjang," bebernya.
Mengenai peluncuran koleksi kacamata terbaru, Sunset Eyewear menambahkan beberapa gaya dan desain baru yang kini dilengkapi dengan logo di bagian dalam framenya. Event tersebut juga didatangi beberapa content creator ternama Bali seperti Enya Blanco, Nindy Pricilia, dan masih banyak lagi.
Adventure of a Thousand Colors, Seri Art and Dine Bersama Seniman Erica Hestu Wahyuni
Pada tahun 2024 ini, Galeri Zen1, kolektor dan konsultan seni rupa asal Bali, menghadirkan karya Erica Hestu Wahyuni, salah satu seniman paling prospektif di Indonesia.
